Saudi Tutup Penerbangan Internasional, Agen Perjalanan Umroh Gigit Jari
2 min readHarianjabar.com – Penyelenggara travel haji dan umroh di Indonesia harus kembali gigit jari mengingat adanya larangan penerbangan internasional ke Arab Saudi untuk sepekan ke depan. Restriksi itu dikarenakan Kementerian Kesehatan setempat menemukan adanya penyebaran virus COVID-19 yang bermutasi di sejumlah negara.
Sekjen Asosiasi Penyelenggara Ibadah Haji, Umroh dan In-Bound Indonesia (Ashpurindo) Muhammad Iqbal Muhajir mengatakan restriksi penerbangan itu kemungkinan masih bisa diperpanjang menjadi dua pekan. Sampai otoritas setempat menemukan kepastian informasi mengenai virus yang bermutasi tersebut dan penanganannya.
“Memang ini berita yang mengejutkan, karena apa, setelah dibuka umroh kembali dibuka pada satu 1 November dan (peminatnya) masih sedikit, sekarang menggeliat lagi di akhir Desember karena faktor liburan, mulai ramai-ramai lagi dan ada sepercik harapan untuk membangkitkan industri umroh, semuanya ya pada menyesalkan, sedih ditutup karena sudah ada jadwal penerbangan pada 21,27,28 dan 31 Desember begitu,” kata Iqbal saat dihubungi, Senin (21/12/2020).
Saat pandemi COVID-19 merebak, pelaksanaan ibadah umroh dan haji dilarang karena wabah. Tetapi kemudian, otoritas Saudi Arabia memberikan kelonggaran bagi jemaah haji dari luar negeri untuk beribadah ke Mekkah dan Madinah dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Pertama yang mulai itu Saudi (Airlines), karena sudah ramai Citilink dan Lion masuk, Garuda masuk juga sekarang karena sudah mulai kembali normal. Sekarang ada berita ini, kita berharap dari Ashpurindo agar ini jangan sampai diperpanjang. Ini kan masih tentatif, mudah-mudahan dalam satu minggu bisa dibuka kembali, ke saya juga sudah banyak traveler yang menghubungi,” tuturnya.
Para penyelenggara perjalanan umroh, kata Iqbal, belum berani untuk menjadwalkan ulang keberangkatan jemaah yang direncakan akan terbang ke Arab pada pekan ini. Pasalnya, saat ini masih menunggu adanya pernyataan resmi dari Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi soal relaksasi.
“Takutnya dijadwalkan ulang tetapi ternyata masih ada perpanjangan pelarangan, jadi sikap kita sekarang menunggu saja dulu sampai ada surat resmi,” katanya.
“Yang jelas penerbanangan jemaah pada 21, 27 , 28 dan 31 Desember ini terunda. Akan dijadwal ulang, sampai nanti ada surat resmi,” tegasnya menambahkan.
Kerisauan juga tak hanya ditunjukkan bagi jemaah yang hendak berangkat, para agen perjalanan pun resah mengingat ada ratusan jemaah asal Indonesia yang sekarang masih berada di Tanah Suci.
“Jangan sampai mereka sampai tertahan selama satu bulan di sana, karena jemaah ada yang resah, mulai tanda tanya apa bisa pulang, ada yang jadwalnya itu pulang besok, lusa dan lusanya lagi. Sampai detik ini masih belum jelas, sekarang kami juga sedang gencar koordinasi dengan pihak terkait, terkait jemaah yang di sana,” ujarnya.
Sumber : detik.com (https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5303644/saudi-tutup-penerbangan-internasional-agen-perjalanan-umroh-gigit-jari)