Ditutup untuk Cegah COVID-19, Jalan Asia Afrika Malah Jadi Ajang Car Free Night
2 min readHarianjabar.com – Jalan Asia Afrika di Kota Bandung yang ditutup sejak pukul 17.00 WIB, mendadak berubah seperti ‘car free night’. Penutupan yang sedianya dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 malah dijadikan warga untuk jalan-jalan sambil berfoto-foto.
Pantauan pada pukul 18.50 WIB, warga hilir mudik di tengah jalan Asia Afrika yang bebas kendaraan usai ditutup. Mereka berswafoto di tengah jalan seolah tak terjadi pandemi COVID-19.
Kepadatan warga terlihat sejak di depan Gedung Merdeka hingga terminal bus di samping Alun-alun Kota Bandung. Terlihat juga sejumlah pedagang makanan yang menggunakan stand portable menawarkan dagangannya. Kota Bandung saat ini berstatus sebagai zona oranye atau daerah dengan tingkat penularan virus Corona yang sedang. Fauzi (21) warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat mengatakan kurang mengetahui soal status zona COVID-19 tersebut.
“Infonya saya kurang update, soalnya biasa lihat di sosial media. Memang banyak jalan ditutup, tapi tadi ya lewat-lewat saja,” kata Fauzi.
Menurut Fauzi, saat ini masyarakat juga mulai bosan berdiam diri di rumah sehingga perlu ‘penyegaran’ salah satunya dengan datang ke Asia Afrika. “Kalau disebut takut sebenarnya biasa saja, kalau terus-terusan takut enggak akan ada perkembangan juga, tergantung dari disiplin masyarakat juga,” ujarnya.Warga atau wisatawan yang datang ke Asia Afrika pun tak hanya berasal dari wilayah Bandung Raya, pasalnya ada juga yang datang dari provinsi lain. Seperti Fuad (41) dan keluarganya yang datang dari Serang, Banten.
“Kebetulan saya baru sampai, baru datang, pas ke sini ditutup. Saya dari Serang, tapi tidak tahu dengan status zona Bandung, karena kita naik umum saja masih bisa ke sini. Kalau masalah takut tidak takut, semua orang pastik takut, tapi kita biar berdoa saja mudah-mudahan jangan sampai terkena,” kata Fuad.Sekitar pukul 19.15 WIB, petugas yang terdiri dari kepolisian dan Satpol PP mulai bertahap membubarkan kerumunan warga di Jalan Asia Afrika. Merek memberikan imbauan langsung maupun lewat pengeras suada. “Mohon kerjasamanya, untu tidak berkerumun di Jalan Asia Afrika,” kata petugas.
Kerumunan pun akhirnya bisa diurai, selain karena woro-woro petugas, juga dikarenakan hujan yang mengguyur Kota Bandung selepas Azan Isya.
Sumber : detik.com (https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5318757/ditutup-untuk-cegah-covid-19-jalan-asia-afrika-malah-jadi-ajang-car-free-night?tag_from=wpm_nhl_1)