Hamil-Hipertensi, 161 Nakes di Cimahi Batal Jalani Vaksinasi COVID-19
1 min readHarianjabar.com – Sebanyak 161 orang tenaga kesehatan di Kota Cimahi tidak lolos proses screening untuk menerima vaksinasi COVID-19 Sinovac.
Sebanyak 102 orang di antaranya harus ditunda dengan berbagai alasan seperti hipertensi, sedang sakit dan sebagainya. Kemudian 59 orang batal karena menyusui, ibu hamil, dan sebagainya.
“Untuk nakes yang ditunda vaksinasinya ada 102 orang. Terus untuk yang tidak lanjut atau batal ada 59 orang karena sakit dan penyintas,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Chanifah Listyarini, Kamis (21/1/2021).Dinas Kesehatan Kota Cimahi mencatat ada 777 tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi sejak Kamis (14/1/2021) kemarin.
“Sampai kemarin, tenaga kesehatan yang sudah divaksin itu ada 777 orang. Kita masih terus berjalan prosesnya,” bebernya.
Kota Cimahi sendiri mendapatkan 3.880 dosis vaksin COVID-19 untuk dua kali penyuntikan. Pada tahap pertama ada 1.940 tenaga kesehatan yang bakal menjalani vaksinasi.
“Untuk targetnya tanggal 28 selesai karena saat itu akan langsung menjalani vaksinasi untuk dosis yang kedua setelah 14 hari,” bebernya.Sejauh ini, pihaknya menyebut tak ada laporan Kasus Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) vaksinasi COVID-19 terhadap tenaga medis maupun 10 orang pejabat dan Forkopimda di Kota Cimahi.
“Untuk KIPI enggak ada, semuanya sehat dan aman. Mudah-mudahan enggak ada laporan,” tandasnya.
Sumber : detik.com (https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5342864/hamil-hipertensi-161-nakes-di-cimahi-batal-jalani-vaksinasi-covid-19?tag_from=wpm_nhl_4)