Harianjabar.com

Media online jawa barat | media jawa barat | informasi jawa barat | berita jawa barat | berita bandung | gubernur jawa barat | walikota bandung | walikota bogor | info kuliner jawa barat | Media Jabar | Jabar Online news | Jabar news | Berita online jawa barat | Media online jabar | Info jabar | Harian Jabar.

Adivi Prasetyo Sekum hipmi kota Bogor kritisi kenaikan tol 40% dimasa pandemi

2 min read

HarianJabar.com – Terhitung hari ini, tarif Tol Bogor Ring Road (BORR) naik. Tingkat kenaikan tarif untuk semua golongan kendaraan mencapai 40 persen lebih. Menurut Adivi Prasetyo selaku Sekretaris umum BPC HIPMI (himpunan pengusaha muda Indonesia) kota Bogor, hal ini tidak wajar dilakukan. Seharusnya para pihak dapat melihat kondisi yang sedang terjadi. Banyak pengusaha yang harus mempertahankan Keuangan perusahaan dengan baik dan cermat di masa pandemi seperti ini. 

“Kebutuhan operasional akan naik secara otomatis, dampaknya banyak sekali. Akan tetapi Untuk pembangunan tol saya sangat mengapresiasi sekali karena membantu banyak faktor ekonomi sekitar. Tapi jangan sampai efek domino kenaikan tarif 40% menjadi kendala para pengusaha dan pengguna jalan dalam menggunakan tol Bogor ring road ini dan saya tidak setuju dengan kenaikan tersebut.” Tegas adivi sapa akrabnya kepada wartawan harianjabar.com

Adapun kenaikan tarif Tol BORR Segmen Sentul Selatan-Simpang Semplak untuk golongan I naik dari Rp 10 ribu menjadi Rp 14 ribu. Golongan II dan III naik daei Rp 15 ribu menjadi Rp 21 ribu, sedangkan golongan IV dan V naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 28 ribu.

Seiring dengan itu, PT. Marga Sarana Jabar (MSJ) selaku pengelola BORR resmi mengoperasikan ruas tol BORR seksi III A yakni Simpang Yasmin-Simpang Semplak. 

Tarif yang dikenakan bagi pengendara golongan I yang ingin melintasi segmen terbaru ini mencapai Rp5 ribu. Sementara itu untuk golongan II dan III sebesar Rp 7.500 dan golongan IV serta golongan V Rp 10 ribu.

Memang, keberadaan tol BORR sejauh ini sukses dalam hal mengurai kemacetan Jalan Sholeh Iskandar.

“Untuk itu saya akan mengajak rekan – rekan pengusaha yang tergabung di HIPMI untuk membahas lebih detail lagi terhadap dampak ekonomi jika tarif tol naik terus menerus, dan kami dari BPC HIPMI kota Bogor siap berdiskusi dengan PT. mSJ selaku pengelola tol BORR jika diperlukan dalam waktu dekat.” Ucap adivi juga pengurus DPD partai Golkar kota Bogor.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *