Nina Agustina-Lucky Hakim Resmi Pimpin Indramayu
2 min read
Oleh Sarwana
INDRAMAYU, Harian Jabar – Kabupaten Indramayu secara resmi memiliki Bupati dan Wakil Indramayu yang baru untuk periode 2021 hingga 2026, pasca dilantiknya pasangan Nina Bachtiar – Lucky Hakim oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Jumat (26/02) di Gedung Merdeka, Bandung Jawa Barat.
Pelantikan ini dihadiri pula Wakil Gubernur Jawa Barat, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat serta Ketua KPUD Provinsi Jawa Barat.
Pada pelantikan tersebut, Ridwan Kamil Juga melantik 4 Bupati dan Walikota lainnya yakni Bupati Sukabumi, Bupati Karawang, Bupati Pangandaran serta Walikota Depok.
Kemenangan Nina dan Lucky dalam Pilkada Indramayu ini menjadi sejarah baru pada kontestasi politik di kabupaten yang berjuluk sebagai Kota Mangga itu karena untuk pertama kalinya Indramayu dipimpin oleh seorang artis, meski hanya wakil.
Diketahui, Lucky Hakim adalah seorang pemain peran yang cukup terkenal. Tak hanya itu, dengan dilantiknya Nina Agustina sebagai Bupati Indramayu ini sekaligus mencatat sejarah baru kepemimpinan di Indramayu, dimana selama ini Indramayu dikuasai oleh Partai Golkar.
Pada era sebelumnya, selama dua dekade terakhir Kabupaten Indramayu dipimpin oleh Almarhum DR. H. Irianto M.S. Syafiuddin atau yang akrab dipanggil Yance selama dua periode yakni 2000-2005 dan 2005-2020.
Kemudian dua periode selanjutnya, Bupati Indramayu kembali dipimpin oleh Istri Alm. Yance yakni H. Anna Sophanah pada periode 2010-2015 dan 2015-2020.
Dalam Pilkada serentak 2020, dinasti Yance masih mencoba berkompetisi dengan mengajukan Daniel Muttaqien sebagai calon Bupati.
Ternyata Nina dan Lucky berhasil mengalahkan tiga pasangan lainnya yakni Daniel Mutaqien/Taufik Hidayat yang diusung oleh Partai Golkar, Toto Sucartono/Deis Handika (calon perseorangan) serta Mohammad Solihin/Ratnawati yang diusung oleh PKB dan Partai Demokrat.
Nina Agustina dan Lucky berhasil meraih suara terbanyak dengan perolehan sebanyak 38,6 persen suara.
Sedangkan, pasangan Daniel/Taufik mendapat suara sebanyak 28,4 persen yang berada di peringkat dua, disusul Solihin/Ratnawati dengan 26,1 persen suara dan Toto/Deis 8,6 persen suara yang berada di peringkat 3 dan 4.
Beban berat tentu saja menghadang pasangan Nina-Lucky terutama dalam mewujudkan janji-janji kampanye. (SWS).
