Harianjabar.com

Media online jawa barat | media jawa barat | informasi jawa barat | berita jawa barat | berita bandung | gubernur jawa barat | walikota bandung | walikota bogor | info kuliner jawa barat | Media Jabar | Jabar Online news | Jabar news | Berita online jawa barat | Media online jabar | Info jabar | Harian Jabar.

BMKG: Hujat Lebat Akan Landa Aceh, Jawa Barat Hingga Kalsel

2 min read

Harianjabar.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat disertai kilat hingga angin kencang yang dapat terjadi di sejumlah provinsi di Indonesia, Minggu (25/4).

Dalam peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang seperti di Aceh, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara.

Kemudian Maluku, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara. Sementara provinsi lainnya mayoritas cerah hingga cerah berawan.

“Khusus di wilayah DKI Jakarta, BMKG memprediksi seluruh wilayah mulai dari Kepulauan Seribu hingga Jakarta Selatan cerah pada pagi hari dan mulai cerah berawan sejak siang hingga malam,” tulis BMKG mengutip Antara.

Sementara di Jawa Barat berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi sebagian wilayah Garut, Bandung, Purwakarta, Sukabumi, dan Bogor pada siang hingga sore.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan lembaganya hingga kini masih menghadapi tantangan terkait upaya penyebaran informasi peringatan dini agar masyarakat lebih waspada.

Dwikorita mengatakan peringatan dini yang dikeluarkan pihaknya tidak selalu menarik maupun mendapat perhatian masyarakat, contohnya saat mengeluarkan peringatan dini dampak Siklon Tropis Seroja.

“Ada pakar sosial media yang menganalisis saat peringatan dini dikeluarkan, menjadi tren yang naik. Tapi kemudian kalah dengan trendingnya pernikahan Atta-Aurel, jadi peringatan dini dianggap tidak menarik,” kata Dwikorita.

Kasus lainnya saat BMKG mengeluarkan peringatan dini akan cuaca ekstrem Jakarta, namun tidak mendapat perhatian masyarakat meski telah diumumkan baik seminggu sebelum maupun tiga hari sebelum hujan lebat terjadi.

“Tetapi begitu Kedutaan Amerika menggunakan data BMKG untuk memberikan peringatan dini dengan karena bahasa Inggris, semuanya tertarik,” kata dia.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *