IHSG Tergelincir ke Zona Merah, Investor Asing Masih Borong Saham
1 min readHarianjabar.com – Sempat bergerak di zona hijau, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada sesi pertama, Jumat, (4/6/2021). Investor asing masih melakukan aksi beli bersih saham.
Mengutip data RTI, pada penutupan sesi pertama, IHSG tergelincir 0,54 persen ke posisi 6.058,42. Indeks saham LQ45 susut 1,33 persen. Sebagian besar indeks saham acuan catat penurunan. Sebanyak 279 saham melemah sehingga menekan IHSG. 201 saham menguat dan 160 saham diam di tempat.
Pada sesi pertama, IHSG berada di posisi terendah 6.044,14 dan tertinggi 6.103. Total frekuensi perdagangan saham 722.148 kali dengan volume perdagangan 11,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 215,86 miliar di pasar regular.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham ITDTechno naik 12,43 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham IDXIndustry turun 1,46 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti sektor saham IDXBasic merosot 1,35 persen dan IDXTrans susut 1,24 persen.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham masuk top gainers antara lain:
-Saham YELO naik 34,58 persen
-Saham JAWA naik 34,12 persen
-Saham PICO naik 27,89 persen
-Saham DAYA naik 25 persen
-Saham KIOS naik 24,64 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham SUPR melemah 7 persen
-Saham SAMP melemah 6,97 persen
-Saham GDYR melemah 6,82 persen
-Saham POLU melemah 6,76 persen
-Saham KONI melemah 6,76 persen