• Sun. May 28th, 2023

Buntut Kasus Pembacokan Pelajar, SMA YPHB Drop Out 3 Siswa Yang Menjadi Saksi

Byadmin

Oct 20, 2021

Kasus pembacokan yang menimpa pelajar di kota Bogor pada Rabu (06/10) berujung dengan dikeluarkannya 3 siswa SMA YPHB yang telah ditetapkan menjadi saksi.

Sikap itu disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA YPHB Joko Pitoyo kepada orang tua murid saat dilakukan pertemuan di Kantor Kepala Sekolah SMA YPHB, Kota Bogor

Saat dikonfirmasi oleh kantor berita Harian Jabar terhadap berita yang beredar tersebut, pihak keluarga membenarkan sikap sekolah tersebut.

Foto : SMA YPHB Kota Bogor

Pihak keluarga menyayangkan terhadap keputusan yang dikeluarkan oleh SMA YPHB, pasalnya 3 anak tersebut sudah dinyatakan tidak terlibat dan telah ditetapkan menjadi saksi.

“Bagi saya ini tidak adil, seharusnya pihak sekolah sudah paham disaat anak saya sama sekali tidak terlibat, coba liat kan mereka saksi, pihak sekolah pun sudah memberikan klarifikasi, kenapa anak saya dikeluarkan?” ujar Selli kepada kantor berita Harian Jabar, Rabu (20/10)

Sebelumnya, SMA YPHB telah memberikan klarifikasi tegas terhadap 3 siswanya yang ditetapkan menjadi saksi. Hal tersebut disampaikan dari hasil press conference ungkap perkara dari polres Kota Bogor dengan laporan polisi nomor : LP/B/759/X/2021/SPKT/POLRESTA/BOGOR KOTA/POLDA JAWABARAT, 6 Oktober 2021, bahwa pelaku utama yang mengakibatkan pelajar SMAN 7 Bogor meninggal adalah bukan pelajar SMA YPHB.

Seli mengungkapkan kekecewaannya, tentang fungsi sekolah sebagai tempat mendidik, dan mengayomi siswanya. Pasalnya, ia pun mengeluhkan derita psikologis yang diterima oleh anaknya saat mengetahui dirinya dikeluarkan oleh pihak sekolah.

“Coba bayangkan, gimana psikologis anak menghadapi persoalan ini, harusnya pihak sekolah membantu bersama-sama meringankan beban siswa, toh terbukti mereka saksi” tegasnya

Saat dicoba melakukan konfirmasi terhadap kebenaran berita tersebut, sampai saat ini Kepala Sekolah SMA YPHB Joko Pitoyo, masih sulit untuk dihubungi.

 43 total views