Direktur RRI Apresiasi POLRI Tindak Tegas Oknum Anggota yang Melanggar
2 min read

HarianJabar.com – Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) menjadi perhatian khusus publik, hal ini merupakan imbas dari banyaknya penyimpangan yang dilakukan oknum anggota menjadi, hingga tagar ‘Percuma Lapor Polisi’ menjadi viral di media sosial, hal itu membuat citra lembaga kepolisian menurun di mata masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Ruang Rakyat Institute (RRI) turut angkat bicara, tidak selayaknya Keplosian Republik Indonesia (POLRI) mendapatkan penilaian buruk atas beberapa pelanggaran yang dilakukan oknum anggota belakangan ini.
“Sangat disayangkan lembaga kepolisian mendapat citra buruk dari masyarakat karena adanya penyimpangan dari beberapa oknum, karena yang melanggar adalah individu bukan lembaganya,” kata Ivan Nurdin saat dihubungi Media HarianJabar.com, Jum’at (29/10).
Sebelumnya diketahui, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo telah memberikan arahan dirinya tidak akan ragu menindak tegas Kapolda, Kapolres, hingga Kapolsek apabila melakukan pelanggaran dan tidak bisa menjadi teladan bagi masyarakat.
Arahan ini disampaikan oleh Sigit dalam sambutannya di acara penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61, dan Sespimma Polri Angkatan ke-66, di Lembang, Jawa Barat, Rabu (27/10).
Mengenai hal tersebut Ivan menyampaikan, sudah sepantasnya Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) juga mendapat apresiasi dari masyarakat atas apa yang dilakukan oleh Jendral Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran dalam menindak tegas oknum yang melakukan penyimpangan.
“Apresiasi sebesar-besarnya kepada pak Sigit karena sudah menindak tegas terhadap para oknum yang melakukan penyimpangan dan membuat citra buruk bagi lembaga kepolisian,”ungkapnya.
Lebih lanjut lagi, Ivan menambahkan, banyak prestasi yang sudah dicapai Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) dibawah kepemimpinan Jendral Lityo Sigit Prabowo namun dilupakan begitu saja akibat penyimpangan yang dilakukan oleh beberapa oknum anggota.
“Kerja keras Kepolisian dalam membantu percepatan vaksin harus juga kita apresiasi, dan terkait kasus Pinjaman Online yang meresahkan masyarakat telah berhasil diungkap oleh Kepolisian,” tambahnya.
Selanjutnya, Ivan mendukung penuh komitmen Pak Sigit untuk memperbaiki citra negatif dan menjadikan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) sebagai institusi yang prediktif, responsibilitas dan tranparansi berkeadilan (PRESISI).
“Semoga tetap terbuka terhadap adanya evaluasi, masukan bahkan kritikan terhadap Polri, dan dapat menjadi teladan untuk anggota polisi lain,” pungkasnya.