Harianjabar.com

Media online jawa barat | media jawa barat | informasi jawa barat | berita jawa barat | berita bandung | gubernur jawa barat | walikota bandung | walikota bogor | info kuliner jawa barat | Media Jabar | Jabar Online news | Jabar news | Berita online jawa barat | Media online jabar | Info jabar | Harian Jabar.

Ramai Soal Bisnis PCR, LAKSI :Stop Tudingan Kepada Erick Thohir

4 min read
Siaran Pers Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI).

Harianjabar.com Belakangan ini media sosial sedang heboh mengenai pemberitaan soal adanya keterlibatan Mentri BUMN Erick Thohir ikut bermain dalam bisnis Tes Polymerase Chain Reaction (PCR), publik pun menjadi geger di buatnya, pasalnya Mentri BUMN yang selama ini di kenal oleh masyarakat cukup bersih telah di anggap menodai dengan ikut bermain dalam bisnis PCR, tentunya dengan adanya isu ini telah menjadikan pro dan kontra di masyarakat mengenai tuduhan yang di layangkan oleh berbagai kelompok tersebut.

Menyikapi persoalan tersebut Kordinator LAKSI Azmi Hidzaqi, dalam rilis nya yang di sebarkan ke media online memberikan komentar bahwa isu ini sengaja di buat hanya untuk menyerang Erick Thohir sebagai Meneg BUMN.

“kami sangat percaya bahwa Erick Thohir tidak sampai melakukan apa yang di tuduhkan oleh sebagian orang dengan ikut bermain dalam bisnis PCR, kami menilai Erick Thohir dalam bekerja membangun kementrian BUMN tidak main-main berbagai langkah nyata telah di lakukan untuk pembenahan di BUMN,”kata Azmi dalam Press Release yang di keluarkan, Jum’at (5/11).

Azmi mengatakan, dengan tegas bahwa tudingan kepada Erick Thohir ikut terlibat berbisnis PCR tidak berdasar dan cenderung hoaks, rumor tersebut sengaja dibuat untuk menjatuhkan citra dan menyerang Erick Thohir yang sampai saat ini bekerja secara cemerlang.

“Saat ini kalau kita lihat dari pencapaian kinerja beliau di BUMN sudah sangat membanggakan dan optimal dalam membantu Presiden terutama mengatasi covid 19, menurut kami kinerja beliau cemerlang, beliau membangun BUMN dengan memiliki integritas dan kinerja yang bagus dalam menata perusahaan BUMN,”terangnya.

Oleh karena itu perlu di luruskan penyimpangan informasi yang berujung fitnah ini, karena dengan adanya tudingan Meneg BUMN ikut bermain dalam bisnis PCR adalah hoax dan tidak berdasarkan fakta dan data. Maka jangan sampai rakyat di bohongi oleh berita yang tendensius dengan menyebarkan informasi yang dapat menyesatkan publik ini.

“Apa yang dilakukan oleh Erick Thohir di pemerintahan Jokowi merupakan langkah nyata dari komitmen pemerintah untuk mendorong upaya pemulihan kesehatan rakyatnya. Saya kira, wajib kita apresiasi keberhasilan kinerja Erick Thohir dalam mengatasi pandemi covid 19 ini,”jelasnya.

Azmi menambahkan, upaya perbaikan yang di lakukan oleh Erick Thohir di BUMN sudah terlihat, beliau banyak melakukan pembenahan dan berbagai terobosan-terobosan ditubuh BUMN, seperti melakukan berbagai restrukturisasi, bersih-bersih BUMN bermasalah dan menggabungkan Bank Syariah menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

“Oleh karena itu kami mengajak masyarakat agar tidak terpengaruh dan terjebak opini negatif apalagi dengan provokasi yang dilakukan oleh tokoh atau pun kelompok masyarakat yang menuduh Erick Thohir bermain bermain bisnis PCR,”tutupnya.

Stop Tudingan Kepada Erick Thohir ikut Bermain Bisnis PCR

Belakangan ini media sosial sedang heboh mengenai pemberitaan soal adanya keterlibatan Mentri BUMN Erick Thohir ikut bermain dalam bisnis Tes Polymerase Chain Reaction (PCR), publik pun menjadi geger di buatnya, pasalnya Mentri BUMN yang selama ini di kenal oleh masyarakat cukup bersih telah di anggap menodai dengan ikut bermain dalam bisnis PCR, tentunya dengan adanya isu ini telah menjadikan pro dan kontra di masyarakat mengenai tuduhan yang di layangkan oleh berbagai kelompok tersebut.

Menyikapi persoalan tersebut Kordinator LAKSI Azmi Hidzaqi, dalam rilis nya yang di sebarkan ke media online memberikan komentar bahwa isu ini sengaja di buat hanya untuk menyerang Erick Thohir sebagai Meneg BUMN.

“kami sangat percaya bahwa Erick Thohir tidak sampai melakukan apa yang di tuduhkan oleh sebagian orang dengan ikut bermain dalam bisnis PCR, kami menilai Erick Thohir dalam bekerja membangun kementrian BUMN tidak main-main berbagai langkah nyata telah di lakukan untuk pembenahan di BUMN,”kata Azmi dalam Press Release yang di keluarkan, Jum’at (5/11).

Azmi mengatakan, dengan tegas bahwa tudingan kepada Erick Thohir ikut terlibat berbisnis PCR tidak berdasar dan cenderung hoaks, rumor tersebut sengaja dibuat untuk menjatuhkan citra dan menyerang Erick Thohir yang sampai saat ini bekerja secara cemerlang.

“Saat ini kalau kita lihat dari pencapaian kinerja beliau di BUMN sudah sangat membanggakan dan optimal dalam membantu Presiden terutama mengatasi covid 19, menurut kami kinerja beliau cemerlang, beliau membangun BUMN dengan memiliki integritas dan kinerja yang bagus dalam menata perusahaan BUMN,”terangnya.

Oleh karena itu perlu di luruskan penyimpangan informasi yang berujung fitnah ini, karena dengan adanya tudingan Meneg BUMN ikut bermain dalam bisnis PCR adalah hoax dan tidak berdasarkan fakta dan data. Maka jangan sampai rakyat di bohongi oleh berita yang tendensius dengan menyebarkan informasi yang dapat menyesatkan publik ini.

“Apa yang dilakukan oleh Erick Thohir di pemerintahan Jokowi merupakan langkah nyata dari komitmen pemerintah untuk mendorong upaya pemulihan kesehatan rakyatnya. Saya kira, wajib kita apresiasi keberhasilan kinerja Erick Thohir dalam mengatasi pandemi covid 19 ini,”jelasnya.

Azmi menambahkan, upaya perbaikan yang di lakukan oleh Erick Thohir di BUMN sudah terlihat, beliau banyak melakukan pembenahan dan berbagai terobosan-terobosan ditubuh BUMN, seperti melakukan berbagai restrukturisasi, bersih-bersih BUMN bermasalah dan menggabungkan Bank Syariah menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

“Oleh karena itu kami mengajak masyarakat agar tidak terpengaruh dan terjebak opini negatif apalagi dengan provokasi yang dilakukan oleh tokoh atau pun kelompok masyarakat yang menuduh Erick Thohir bermain bermain bisnis PCR,”tutupnya.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *