Harianjabar.com

Media online jawa barat | media jawa barat | informasi jawa barat | berita jawa barat | berita bandung | gubernur jawa barat | walikota bandung | walikota bogor | info kuliner jawa barat | Media Jabar | Jabar Online news | Jabar news | Berita online jawa barat | Media online jabar | Info jabar | Harian Jabar.

Jalan Dago di Sukabumi Bakal Dipermak, Jadi Pedestrian dan Taman

2 min read

Harianjabar.com – Jalan Ir. H. Djuanda atau yang lebih dikenal dengan Jalan Dago di Kota Sukabumi akan kembali direnovasi. Pemerintah Kota Sukabumi memutuskan untuk memulihkan kawasan wisata kuliner itu menjadi fungsi awalnya sebagai pedestrian dan taman bagi pejalan kaki.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi Asep Irawan mengatakan, selama ditempati oleh Pedagang Kaki Lima (PKL), fasilitas di kawasan itu mengalami kerusakan.

“Pertama ada beberapa titik yang mengalami kerusakan, itu kita perbaiki kemudian kedua itu yang bekas PKL itu bawahnya jadi licin bekas minyak dan lain-lain. Nah itu juga ada yang agak-agak terkelupas aspalnya, itu akan kita lapis dengan hotmix, aspal yang tipis supaya permukaannya bagus kembali,” kata Asep saat dihubungi via sambungan telepon, Selasa (17/5/2022).

Lebih lanjut, pihaknya juga akan melakukan pengecetan ulang dan penambahan penanaman tumbuhan. “Kita ganti media tanamnya dan tanahnya kita tambah biar timbul ke permukaan tanahnya, mungkin dengan rumput atau dengan tanaman lagi,” katanya melanjutkan.

Sementara itu, dua Pohon Glodogan tua di depan bangunan Balai Kota Sukabumi akan ditebang. Menurutnya, hal itu untuk memperindah pemandangan ke gedung Pemda.

Dia juga menilai, pohon tersebut bukan tipe pohon peneduh, sehingga nantinya akan diganti dengan Pohon Tabebuya. Kawasan Dago Sukabumi juga disebutkan akan diperindah dengan tambahan lampu taman.

“Nanti lampu tamannya juga kita upgrade, kita perindah lampu tamannya ke depan jadi lebih cantik lah taman Dago itu, karena merupakan etalase Pemda,” tuturnya.

Pihaknya merencanakan proses renovasi Jalan Dago berlangsung pada awal Juni dengan menggunakan sumber anggaran dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Besaran biaya yang dikeluarkan disebutnya tidak lebih dari Rp 200 juta.

“Perkiraannya tapi yang jelas tidak boleh lebih dari Rp 200 juta, biar paket kecil enggak tender. Mungkin sekitar Rp 150 juta,” imbuhnya.

Sekedar informasi, sebelumnya Pemkot Sukabumi menginstruksikan para PKL di Jalan Dago untuk pindah ke Jalan Dewi Sartika sebagai proses pemeliharaan kawasan tersebut. Dalam catatan detikJabar, jalan tersebut sebelumnya telah direnovasi pada Oktober 2020 lalu dengan anggaran Rp 2,6 miliar dari APBD Pemkot Sukabumi.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *