Harianjabar.com

Media online jawa barat | media jawa barat | informasi jawa barat | berita jawa barat | berita bandung | gubernur jawa barat | walikota bandung | walikota bogor | info kuliner jawa barat | Media Jabar | Jabar Online news | Jabar news | Berita online jawa barat | Media online jabar | Info jabar | Harian Jabar.

Kodam III Siliwangi Aplikasikan Teknologi Terapan Bantu Warga Jabar-Banten

2 min read

Harianjabar.com – Kodam III Siliwangi mengimplementasikan perkembangan teknologi dalam menopang kebutuhan TNI. Teknologi menjadi salah satu ‘senjata’ di era saat ini.

Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menjelaskan di era saat ini Kodam III Siliwangi mengangkat metode pendekatan teknologi terapan. Di mana, kata Kunto, teknologi ini diharapkan mampu mengoptimalisasikan dan memodernisasi terhadap perkembangan globalisasi saat ini.

“Saya mengambil langkah untuk percepatan ini menggunakan teknologi terapan yang bisa memberikan satu bukti, wujud bukan teori, sekarang dibutuhkan adalah wujud nyata bukan teori, wujud nyata ini yang menjadikan suatu jaminan, memberikan ketergantungan simbiosis mutualisme dan bisa menjadikan suatu nilai berkelanjutan,” ujar Kunto dalam keterangannya, Rabu (18/5/2022).

Kunto menjelaskan Kodam merupakan bagian tugas pokok TNI AD sebagai komponen utama yang bisa menjadikan acuan linier kegiatan teknis satuan operasional setingkat Kodam. Menurutnya, Kodam juga merupakan bagian yang menjalankan fungsi utama doktrin Kartika Eka Paksi atau pembinaan teritorial.

“Sehingga dalam cara penyelenggaraan pembinaan teritorial sebagai fungsi utama TNI AD perlu adanya metode-metode pendekatan dalam rangka menyelaraskan, mensinkronkan, mendinamisasikan perkembangan yang berarah kepada pembentukan Ruang Alat dan Kondisi Juang,” kata dia.

Beberapa teknologi terapan dipamerkan Kodam III Siliwangi dalam pameran yang berlangsung pada Selasa (17/5) kemarin. Ada beberapa teknologi yang dipamerkan di antaranya sistem informasi terpadu yang mengakses seluruh data Kodam dalam satu server. Kemudian ada filter Nusantara yang mengubah air kotor menjadi air sehat siap minum. Alat tersebut dioperasikan saat terjadi banjir.

Menurut Kunto, temuan-temuan tersebut menjadi sarana dalam pembinaan teritorial serta upaya mendekatkan TNI dengan rakyat untuk mengatasi kesulitan rakyat.

“Ini adalah bentuk implementasi nyata sesuai dengan fungsi kecabangan masing-masing silahkan berkomunikasi, lakukan sharing jangan dianggap ini tidak nyata, tapi inilah yang kita hadapi, berani membangun kesetaraan, profesionalisme, memoderniusasi, dan harus berani untuk menjadi tonggak serta pegangan masyarakat pada umumnya, inilah tugas pokok Kodam diimplementasikan dalam kegiatan nyata kerja sama saling mengisi dan menjadikan output (keluaran) yang baik,” tutur dia.

Sementara itu di waktu yang bersamaan, Kunto juga menerima On The Job Training (OJT) taruna Akmil dari Magelang berjumlah 323 orang dan 132 orang pembina. Dalam kesempatan itu, Kunto juga berpesan kepada para taruna Akmil untuk menyongsong masa depan dengan mindset yang baru.

“Ingat, kalian harus membawa mindset ke depan jangan bicara masa lalu, masa lalu kalian jangan dibawa ke depan, setelah selesai pendidikan masuk ke dunia baru, jadilah diri sendiri bukan menjadi Taruna masa lalu. Hilangkan masa lalu dan tataplah masa depan, tidak ada kotak-kotak, tidak ada kelompok-kelompokan, tunjukkan sebagai seorang Perwira mengerti akan tugasnya,” kata Kunto menyampaikan pesannya.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *