Harianjabar.com

Media online jawa barat | media jawa barat | informasi jawa barat | berita jawa barat | berita bandung | gubernur jawa barat | walikota bandung | walikota bogor | info kuliner jawa barat | Media Jabar | Jabar Online news | Jabar news | Berita online jawa barat | Media online jabar | Info jabar | Harian Jabar.

Keren Nih, Cafe PRSBK ‘Murah Tapi Tidak Murahan’ Dapet Apresiasi dari Sekda Jabar

2 min read

Harianjabar.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja mengapresiasi keberadaan Cafe PRSBK binaan Panti Rehabilitasi Sosial Bina Karya, unit kerja di bawah Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jabar.

Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, Cafe PRSBK memberdayakan dan menyejahterakan warga binaan di UPTD PRSBK yang didominasi gelandangan dan pengemis.

“Terlebih yang menariknya adalah tagline dari kafe ini yaitu ‘Murah Tapi Tidak Murahan’, sehingga masyarakat pun akan penasaran untuk datang yang akan meningkatkan keuntungan kafe tersebut,” kata Setiawan, disela oeresmikan Cafe PRSBK di kawasan UPTD PRSBK Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

“Ternyata kafe ini semua pegawainya adalah warga-warga binaan di sini yang dilatih. Yang saya senang di sini pegawai berhak juga menentukan hidupnya nanti,” ucapnya.

Menurut Setiawan, dari sisi pengembangan SDM Cafe PRSBK di panti rehabilitasi ini sangat potensial. Bakat maupun keahlian para binaan panti dapat dibentuk di kafe ini dan mungkin nanti ketika bekerja di tempat lain.

Selain meresmikan Cafe PRSBK, Setiawan yang didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar juga menyaksikan sidang isbat pernikahan lima pasangan serta khitanan warga binaan. Sekda juga bersilaturahmi dengan lima anak yang telah dikhitan pada 25 Mei lalu.

“Isbat nikah ini merupakan hak dasar, bahwa pemerintah turun tangan dan hadir untuk memberikan hak dasar pelayanan sosial kepada seluruh warganya,” kata Setiawan.

Setiawan berharap apa yang dilakukan UPTD PRSBK menjadi role model bagi UPTD lainnya. “Begitu banyak inovasi yang diinisiasi Dinas Sosial melalui UPTD-nya, tentunya akan menjadi program unggulan,” kata Setiawan.

Kepala UPTD PRSBK Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Iwan Darmawan menuturkan selain sama dengan nama lembaga, Cafe PRBSK juga memiliki kepanjangan ‘Punya Rasa Sesuai Budget dan Kemampuan’.

Kafe ini, kata Iwan, lahir berkat kerja sama Dinas Sosial dengan koperasi karyawati-karyawan Dinas Sosial. Kafe ini bisa terbuka untuk umum sehingga berpotensi mendatangkan untung. Nantinya pemda akan memiliki pendapatan melalui retribusi pemakaian kekayaan daerah.

“Jadi nanti koperasi bayar retribusi ke Samsat Padalarang ini sah bisa dipakai untuk sifatnya profit,” imbuhnya.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *