Penggemar ‘Junk Food’, Simak Nih Efek Samping dan Tips Makannya
3 min read
Harianjabar.com – Meski kerap disebut tidak sehat namun nyatanya banyak yang menggemari makanan ‘junk food’. Apalagi bagi para penderita diabetes, makanan ini juga tidak boleh sering dikonsumsi.
Junk food bukan hanya makanan cepat saji, tetapi beberapa makanan olahan dan makanan ringan juga bisa dikategorikan menjadi junk food. Dengan beberapa kandungan yang dimiliki oleh junk food, bisa memicu penyakit diabetes.
berikut efek yang bisa didapatkan dari mengonsumsi junk food bagi penderita diabetes :
- Kadar Gula Darah
Makanan olahan seperti junk food yang memiliki karbohidrat dan lemak tinggi memiliki sedikit nutrisi. Selain itu juga rendah vitamin, mineral, dan serat yang cepat rusak dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan pesat pada kadar gula darah.
- Kadar Trigliserida
Makanan cepat saji mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi yang mampu meningkatkan kadar trigliserida. Kadar trigliserida sejenis lemak dalam darah inilah yang mampu meningkatkan risiko terkena diabetes tipe-2.
- Tekanan Darah Tinggi
Junk food biasanya memiliki kadar sodium atau garam yang tinggi. Ini akan berkontribusi terhadap tekanan darah yang tinggi juga. Tekanan darah yang tinggi sering dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
- Porsi yang Tidak Tetap
Biasanya junk food memiliki porsi yang tidak tetap dan juga terkadang ukurannya bisa tidak mengenyangkan. Ketika porsi tersebut dirasa tidak mengenyangkan, orang akan makan secara berlebih. Hal ini bisa berdampak negatif pada diabetes, termasuk lonjakan gula darah.
- Memicu Kenaikan Berat Badan
Kualitas buruk yang terdapat pada junk food bisa memiliki kemampuan mendorong nafsu makan berlebihan. Orang yang gemar makan junk food juga bisa berdampak pada penambahan berat badan. Dengan kelebihan berat badan dan lemak tubuh itu, pastinya bisa sangat berisiko mengembangkan diabetes tipe 2 dan menyumbang 90-95 persen dari semua kasus.
Tips Makan Junk Food Bagi Penderita Diabetes Para penderita diabetes sebenarnya tetap bisa mengonsumsi junk food asalkan pintar memilih menu dan mempelajari bahan-bahan makanan.
- Minta penyesuaian menu
Jika memungkinkan, mintalah racikan makanan dengan mengurangi bahan tertentu yang dirasa akan berbahaya bagi kesehatan. Lebih baik lagi jika meminta porsi yang lebih kecil.
- Pilih makanan tak digoreng
Seperti yang kita ketahui, makanan yang digoreng bisa sangat berbahaya bagi tubuh terutama bagi mereka yang mengidap penyakit diabetes. Untuk itu jika datang ke restoran cepat saji, hindari makan ayam atau ikan yang digoreng atau yang dilapisi dengan tepung roti. Pilihlah versi yang dipanggang.
- Pilih makanan dari sayuran
Pilih menu salad atau makanan berbasis sayuran yang jika memungkinkan bisa ditambah dengan protein sehat lainnya seperti ayam atau tahu. Foto: iStockphoto
Dalam beberapa restoran cepat saji, mereka juga sering menawarkan menu makan sayuran yang lebih sehat. Pilih menu salad atau makanan berbasis sayuran yang jika memungkinkan bisa ditambah dengan protein sehat lainnya seperti ayam atau tahu.
- Tanpa saus
Penderita diabetes bisa meminta untuk tidak menggunakan saus penuh lemak seperti mayones atau saus krim lainnya. Jika tersedia gantilah saus bebas lemak, namun jika tidak ada sebaiknya tidak usah memakai saus sama sekali.
- Pesan burger tanpa keju
Burger bisa menjadi sehat jika tidak menggunakan bahan-bahan lemak berlebih. Jika ingin memesan burger mintalah burger tanpa keju dan saus. Sebagai gantinya bisa menggunakan topping ekstra salad.