Harianjabar.com

Media online jawa barat | media jawa barat | informasi jawa barat | berita jawa barat | berita bandung | gubernur jawa barat | walikota bandung | walikota bogor | info kuliner jawa barat | Media Jabar | Jabar Online news | Jabar news | Berita online jawa barat | Media online jabar | Info jabar | Harian Jabar.

IPB University Terjunkan Petugas Hewan Kurban ke 9 Wilayah, Ini Tugasnya

2 min read

Harianjabar.com – Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University menyelenggarakan pelepasan petugas hewan kurban, pada Jumat (24/6/22) di Kampus Dramaga, Kabupaten Bogor.

Kegiatan ini rutin diadakan setiap tahunnya. Dengan menggandeng Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan untuk pengawasan kesehatan hewan dan daging kurban.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan SKHB IPB, Prof Ni Wayan Kurniani Karja mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk peran aktif civitas SKHB IPB University dalam memberikan pelayanan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan keamanan daging dan kesehatan konsumen, terutama di tengah kondisi wabah.

Sebagaimana diketahui, saat ini Indonesia sedang dalam kondisi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Tentu saja ini menyebabkan ancaman bagi kesehatan ternak. Sehingga pengawasan terhadap proses pemotongan hewan di tempat-tempat pemotongan perlu ditingkatkan.

“Ada sebanyak 298 orang yang akan diterjunkan yang terdiri dari 43 dosen dan 272 mahasiswa program sarjana dan pascasarjana. Alhamdulillah sejumlah mahasiswa ini akan diterjunkan ke 9 wilayah yaitu, Kabupaten Bogor, Provinsi DKI Jakarta, Kota Depok, Kota Bekasi dan beberapa masjid di wilayah Kota Bogor mulai tanggal 8 dan 9 Juli 2022,” kata Prof Ni Wayan Kurniani Karja.

Ia menambahkan, untuk menjamin kesiapan petugas ini oleh panitia akan diadakan kegiatan pembekalan, penyebaran bimbingan dan pembekalan teknis terkait dengan pemeriksaan kesehatan hewan dan daging kurban. Dengan harapan bahwa nanti ketika di lapangan petugas ini sudah bisa memeriksa kesehatan hewan dan daging kurban secara mandiri dan profesional.

Dalam kesempatan itu, Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa ikut berperan dalam menjaga kesehatan hewan khususnya untuk merespon situasi wabah PMK.

“Kesejahteraan hewan berkaitan erat dengan kesehatan hewan dan keamanan pangan. Ini momentum yang sangat baik untuk mencerahkan masyarakat, memberikan edukasi berbasis kepada ilmu yang kita miliki. Saya mengapresiasi kepada tenaga-tenaga yang luar biasa dan juga mahasiswa,” kata Rektor IPB University.

Ia berharap, pelepasan mahasiswa ke sejumlah titik, dapat memberikan nilai tambah manfaat bagi masyarakat luas. Selain itu, dari kegiatan ini mahasiswa mendapat pengalaman dan dengan sesuai bidang mereka.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, Drh Prihatini Mulyawati mengungkapkan, Kabupaten Bogor tak bisa bergerak sendiri. Ia berharap, kerjasama dengan IPB University dapat terjalin lebih baik lagi ke depan.

“Wilayahnya Kabupaten Bogor yang sangat luas, terdiri 40 kecamatan 437 desa, sementara petugasnya satu orang tiap satu kecamatan. Maka itu, sangat butuh sekali bantuan dari berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah khususnya terkait kesmavet,” sebutnya.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *