Harianjabar.com

Media online jawa barat | media jawa barat | informasi jawa barat | berita jawa barat | berita bandung | gubernur jawa barat | walikota bandung | walikota bogor | info kuliner jawa barat | Media Jabar | Jabar Online news | Jabar news | Berita online jawa barat | Media online jabar | Info jabar | Harian Jabar.

Sate Galungggung Pangandaran, Kuliner Legendaris Sejak 1976

2 min read

Harianjabar.com – Sate Galunggung menjadi salah satu kuliner legendaris di Pangandaran. Generasi pertama Sate Galunggung berjualan sejak tahun 1976.

Buka sejak pukul 10.00 WIB hingga 23.00 WIB, Sate Galunggung lokasinya ada di Jalan Kidang Pananjung, Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran. Biasanya pengunjung mulai penuh dari siang hari.

Owner Sate Galunggung Deni Heryadi mengakatan, sate Galunggung sudah berdiri lama. “Ya dulu tahun 1976 waktu almarnum kakek mengembara dari Tasikmalaya ke Pangandaran untuk berjualan sate,” kata Deni saat diwawancarai

Deni merupakan generasi ke 3 penerus sate Galunggung di Pangandaran. “Dulu kake Ajiji yang pertama buka di Pangandaran,” katanya.

Meskipun namanya sate Galunggung, menu yang disediakan sangat beragam. Ada sate ayam, sapi dan kambing. Yang paling populer sate kambing.

Nama sate Galunggung diambil dari asal daerah orang tua. “Karena kake kan berasal dari Galunggung, Tasikmalaya,” ucapnya.

Untuk satu porsi sate kambing dan sapi harganya Rp 38 ribu. Sementara sate ayam Rp 26 ribu. Menu lainnya, gule kambing Rp 38 ribu, sop iga sapi Rp 38 ribu, dan olahan daging lainnya yang harganya terjangkau. Sate Galunggung saat ini memiliki dua rumah makan, ada sate Galunggung 1 dan 2.

“Alhamdulillah kalo sehari bisa ratusan pesanan. Kalo weekend bisa lebih,” ucapnya.

Pihaknya tidak mengungkap omset yang dihasilkan dari berjualan sate Galunggung. “Jadi kalo ditanya omset, ga tau pastinya Alhamdulillah cukup buat keluarga,” katanya.

Pengunjung Sate Galunggung Madlani (43) mengatakan, sate Galunggung ini sangat beda dengan rasa sate lainnya di Pangandaran. “Bumbunya sangat melimpah, dagingnya empuk dan sambal kecap bawang jadi khas sate Galunggung,” ucap Madlani wisatawan asal Indramayu.

Menurutnya selain sate gulai daging kambingnya sangat enak. “Pasti kalo ke sini harus ke sate Galunggung,” ucapnya.

Selama berjualan Deni mengaku sudah bisa sekolahkan anak hingga kuliah, bangun rumah dan mencukupi kehidupan keluarga.

Secara tampilan bentuk sate Galunggung sama dengan sate lainnya, namun ukuran setiap tusuknya cukup besar.

Satu porsi sate Galunggung sudah termasuk kerupuk emping, sambal kecap, sekaligus minuman teh hangat. Jika nambah nasi satu porsinya cukup Rp 5 ribu.

Rasanya jika sudah sampe di mulut sangat lumer bumbu kacangnya, dagingnya empuk dan tidak bau anyir. Sampe di lidah dikunyah, lumayan bisa mengisi perut kosong.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *