Harianjabar.com

Media online jawa barat | media jawa barat | informasi jawa barat | berita jawa barat | berita bandung | gubernur jawa barat | walikota bandung | walikota bogor | info kuliner jawa barat | Media Jabar | Jabar Online news | Jabar news | Berita online jawa barat | Media online jabar | Info jabar | Harian Jabar.

PT Yarindo Bantah BPOM soal Cemaran EG di Obat Sirup

2 min read

Harianjabar.com – Pihak PT Yarindo Farmatama sebagai produsen obat sirup Flurin membantah temuan BPOM terkait kontaminasi etilen glikol di atas ambang batas. Mereka menyebut produknya tidak mengakibatkan gagal ginjal akut.

“Terlalu cepat menurut saya, karena sudah dituduh. Hasil tes kita juga belum keluar, kita tes di Sucofindo. Kami belum menemukan hasil yang dituduhkan ke kami. Yang paling penting sampai hari ini, tidak ada yang meninggal karena (obat sirop) Flurin,” jelas kuasa hukum PT Yarindo Farmatama Vitalis Jebarus di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Senin (31/10/2022).

Pihaknya mengklaim tidak pernah merubah komposisi obatnya dan merasa aneh, jika dianggap sebagai penyebab gagal ginjal akut yang ramai belakangan ini. Perusahaan tersebut juga mengklaim seluruh bahan pembuat obat diperiksa dengan baik sesuai standar menjamin mutu.

Pihaknya juga tengah menunggu hasil uji laboratorium yang belum keluar hingga saat ini.
Sebelumnya Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan pelanggaran besar PT Yarindo adalah mengubah Bahan Baku Obat (BBO) yang tidak memenuhi syarat dan tidak melapor ke BPOM.

“Kesalahan pelanggaran PT Yarindo Farmatama dalam hal ini adalah mengubah bahan baku dengan menggunakan bahan baku yang tidak memenuhi syarat. Dengan cemaran etilen glikol (EG) di atas ambang batas aman, hingga produk tidak memenuhi persyaratan,” kata Penny dalam konferensi pers, Senin (31/10)

Pelanggaran lain yang dilakukannya meliputi:

Mengubah bahan baku obat dengan bahan baku yang tidak memenuhi syarat.

Tidak melaporkan apabila dilakukan perubahan bahan baku obat.

Tidak melakukan kualifikasi pemasok supplier bahan baku obat (BBO).

Tidak melakukan metode analisa untuk pengujian bahan baku sesuai dengan kompendia referensi yang terkini.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *