Harianjabar.com

Media online jawa barat | media jawa barat | informasi jawa barat | berita jawa barat | berita bandung | gubernur jawa barat | walikota bandung | walikota bogor | info kuliner jawa barat | Media Jabar | Jabar Online news | Jabar news | Berita online jawa barat | Media online jabar | Info jabar | Harian Jabar.

Ratusan Pelajar Di Pangandaran Terjaring Operasi Tertib Helm Polisi Antar Ke Sekolah

2 min read

Harianjabar.com –  Ratusan anggota Polres Pangandaran gencar melakukan edukasi dengan menggelar operasi tertib helm bagi pengendara roda dua di jalan raya.

Ada sekira ratusan pelajar baik pelajar SD hingga SMA yang terjaring operasi karena kedapatan tidak menggunakan helm saat berkendara. Tidak sedikit warga yang ikut terjaring razia tersebut.

Operasi tertib helm yang digelar di jalan raya Pangandaran dipimpin langsung oleh Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat SH.SIK.

Ia mengatakan, sampai sejauh ini, kesadaran masyarakat di Kabupaten Pangandaran masih kurang tertib dalam penggunaan helm saat berkendara.

“Maka, pagi ini, kami turun kembali untuk mengedukasi masyarakat agar menggunakan helm pengaman saat berkendara,” kata AKBP Hidayat, Senin 30 Januari 2023.

Kapolres mengatakan, dalam operasi tertib helm yang melibatkan seluruh personel Polres Pangandaran, petugas hanya memberhentikan dan menyarankan agar pelanggar mengambil dan menggunakan helm dan melanjutkan kembali perjalanannya.

“Kami hanya mengedukasi agar masyarakat di Kabupaten Pangandaran bisa sadar dan tertib menggunakan helm saat berkendara,” ujarnya.

Menurut Kapolres, berdasarkan pantauan di jalan raya, tinggal 20 persen masyarakat yang tidak menggunakan helm saat berkendara.

“Karena secara masif kita terus menggelar operasi tertib helm di sejumlah wilayah di Kabupaten Pangandaran untuk mengedukasi masyarakat,” ujar Kapolres.

Ia juga menyampaikan angka tingkat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Pangandaran cenderung menurun.

“Cuma untuk tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan nasional Padaherang sampai Pangandaran itu cukup tinggi, rata-rata korbannya meninggal dunia karena tidak menggunakan helm,” kata Kapolres.

Ia juga mengatakan, hingga saat ini petugas masih banyak menemukan pelajar yang kedapatan tidak menggunakan helm saat berkendara. Padahal pihaknya sudah berkali-kali melakukan sosialisasi dan edukasi ke sekolah-sekolah, namun sampai saat ini masih banyak pelajar yang tidak tertib menggunakan helm saat berangkat maupun pulang dari sekolah.

“Terpaksa kami hentikan pelajar yang tidak tertib menggunakan helm, tidak apa-apa, nanti gurunya kita kasih tahu kembali. Pasti pelajar juga akan ngomong ke gurunya kenapa terlambat sekolah, karena tidak pakai helm,” ujar AKBP Hidayat.

Hal itu dilakukan seraya menyarankan kepada pelajar agar menggunakan helm pengaman saat berkendara ke sekolah.

“Kalau ada pelajar yang rumahnya jauh dan tidak membawa uang atau handphone, kami bantu antar ke sekolah. Kita siapkan kendaraan untuk mengantar pelajar yang tidak menggunakan helm itu ke sekolah,” kata Kapolres Pangandaran.

Pantauan di lokasi, petugas polisi juga mendapati pelajar sekolah dasar tidak menggunakan helm saat berkendara ke sekolah. Ada 227 pelanggar saat operasi tertib helm, pelanggar didominasi dari pelajar.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *