Jasad Pria di Kontrakan Bekasi, Berawal dari Kecurigaan Anak Kecil yang Lewat
2 min readHarianjabar.com – Soheh Usman (61), tetangga SR, pria yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan membusuk di kamar kontrakan di Pondok Ungu, Medan Satria mengatakan, jasad SR pertama kali ditemukan oleh seorang bocah.
Soheh menyebut, bocah itu curiga karena ada genangan darah di kamar kontrakan korban yang pintunya tertutup.
“Dia (bocah) lihat ada becekan darah, pas lihat becekan darah, dia lapor ke mamanya,” ucap Soheh kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).Bersama dengan ibunya, mereka berdua pun kemudian menelusuri kamar kontrakan SR.
Setelah mengetahui omongan bocah tersebut, sang ibu memanggil tetangganya yang lain.”Awalnya itu ibunya enggak percaya, terus ditelusuri, baru ketahuan. Terus juga dicium, ada bau amis.
https://tabloidpengusaha.com/2023/02/07/pengusaha-wajib-tahu-ini-peraturan-pajak-terbaru-pada-2023/
Kami langsung congkel pintu sama jendela kamarnya,” ungkap Soheh.Begitu pintu terbuka, tetangga dikejutkan dengan kondisi SR yang sudah busuk. SR ditemukan dalam kondisi tertelungkup.Diperkirakan, SR meninggal dunia sejak Sabtu malam.”Sabtu sore itu, masih ngobrol sama adik saya. Cuma, perkiraannya itu kejadian meninggalnya SR itu, Sabtu malam,” jelas Soheh.
Mengetahui korban sudah meninggal dunia dan membusuk, warga memanggil polisi dan tubuh korban langsung dievakuasi saat itu juga.Sementara itu, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, SR diduga meninggal dunia karena riwayat penyakit jantung yang sudah lama ia derita.”Sebelumnya, korban mengalami sakit jantung yang lama ia derita,” ujar Erna
Dugaan itu diperkuat dengan tak ditemukannya luka tusuk di tubuh korban. “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan juga di tubuh korban,” jelas Erna.Karena kematian yang wajar dan polisi juga tak menemukan tanda kekerasan, keluarga dari SR pun menolak untuk proses visum atau autopsi.
Adapun setelah dievakuasi dari kamar kontrakannya, jasad korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk selanjutnya dimakamkan. “Polisi juga sudah mendatangi tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan saksi. Setelah dibawa ke RSUD Kota Bekasi, jasad korban langsung diserahkan ke keluarganya,” jelas Erna.