Viral Debt Colector Tarik Paksa Kendaraan di Manado, Ternyata Motor Akan Dijual Meski Belum Lunas
2 min readManado (harianjabar.com) – Belum lama ini sebuah video yang menunjukkan oknum debt colector beradu mulut dengan polisi saat hendak menarik kendaraan viral di media sosial.
Warga Manado pun beramai-ramai mengomentari video tersebut dengan komentar.
Banyak yang menyayangkan aksi arogan para oknum debt colector tersebut.
Namun ternyata, fakta sebenarnya dari viralnya video tersebut akhirnya terungkap.
Motor yang hendak ditarik oleh debt colector di Kecamatan Tikala tersebut ternyata sudah dijual.
Sepeda motor yang hendak ditarik oleh oknum debt colector ini merk Honda Beat atas nama Maryam Bambang.
Motor tersebut diketahui diambil melalui pembiayaan PT FIF Finance.
Nah, motor yang diambil oleh Maryam Bambang ini diketahui sudah menunggak selama tiga bulan angsuran.
Kemudian, Maryam menggadaikan sepeda motor kepada pria bernama Putra sebesar Rp 3.000.000 dan meninggalkan sepeda motor tersebut kepada Putra.
Karena sudah tanggal penyetoran, Putra meminta Maryam untuk membayar uang yang dipinjam.
Namun tidak ada respon dari Maryam.
Selanjutnya, Putra menghubungi temannya yang bernama Sarpandi untuk menjual sepeda motor tersebut.
Sarpandi kemudian memposting sepeda motor tersebut di akun Facebook Jual Beli Tuminting dan Sekitarnya.
Postingan tersebut kemudian dilihat oleh karyawan salah satu perusahaan pembiayaan kendaraan di Manado yang bernama Brian Tampi.
Karena Brian Tampi tahu jika motor tersebut belum lunas, ia kemudian berpura-pura menjadi pembeli.
Dari komunikasi Sarpandi dan Brian lewat pesan whatsapp, alhasil terjadi kesepakatan untuk melakukan pertemuan di wilayah Tikala (Tempat Kejadian Perkara).
Saat bertemu, benar sepeda motor tersebut bukan milik Sarpandi melainkan milik Maryam yang sudah menunggak tiga bulan.
Dimana motor tersebut menggunakan pembiayaan salah satu perusahaan pembiayaan kendaraan di Manado.
Kemudian terjadi perdebatan antara Sarpandi dan Brian.
Dan bersepakat untuk secara bersama-sama mendatangi kantor Polresta Manado, guna menyelesaikan permasalah tersebut.
Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait, melalui Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan saat masih melakukan penyelidikan terkait video viral itu.
“Benar, bahwa para pihak akan dipanggil dalam rangka klarifikasi ke Polresta Manado terkait permasalahan sepeda motor tersebut,” kata dia.