Harianjabar.com

Media online jawa barat | media jawa barat | informasi jawa barat | berita jawa barat | berita bandung | gubernur jawa barat | walikota bandung | walikota bogor | info kuliner jawa barat | Media Jabar | Jabar Online news | Jabar news | Berita online jawa barat | Media online jabar | Info jabar | Harian Jabar.

Sebanyak 210 Kendaraan Ikuti Garut Fun Off-Road

3 min read

Harianjabar.com – Sebanyak 210 unit kendaraan off-road mengikuti kegiatan Garut Fun Off-Road dalam rangka Hari Jadi ke-210 Kabupaten Garut (HJG) dengan tema “Nyukcruk Jalur Gunung Guntur” yang dibuka secara resmi oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, dengan mengambil start di Sarana Olahraga (SOR) RAA Adiwijaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Minggu (12/03/2023).

Setelah diungkap oleh Bupati Garut, barisan peserta yang didahului dengan kendaraan yang dikemudikan oleh Bupati Garut, dilepas langsung oleh Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Garut, Diah Kurniasari, dan didampingi oleh Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman.

Dalam sambutannya, Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyampaikan bahwa kegiatan Fun Off-Road yang digelar dalam rangka HJG ke-210 ini merupakan sebuah kegembiraan.

Dalam kesempatan ini juga, ia menyatakan bahwa dalam pelaksanaan off-road ini, permohonan tidak menggunakan tanah milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) ataupun Perusahaan Hutan Negara Indonesia (Perhutani).

“Ini track yang akan kita jadikan sebagai yang reguler, kita akan rapat nanti di Pemda Garut dengan semua entitas, yang berhubungan dengan hobi dan juga pariwisata, ini adalah tanah di atas tanah milik Pemda Garut yang 3 hektarenya dihibahkan ke Brimob Polda Jabar, juga ada tanah kepunyaan Pak H. Riki yah keluarga, ada tanah juga kepunyaaan Pak Supardi dari Santika Hotel, dan juga BUMDes dari Desa Pasawahan, jadi ini tidak ada tanah kepunyaan BKSDA, dan tentu dia berada di tanah Kabupaten Garut tapi karena status hukumnya yang ribet kita juga tidak mungkin melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum,” papar Bupati Garut.

Oleh karena itu, ia mempersilahkan kepada komunitas Jeep yang ada di Kabupaten Garut untuk melakukan pengajuan terkait track reguler tour ke kaki Gunung Guntur ini. Apalagi imbuh Rudy, track yang dilewati ini memiliki pemandangan yang bagus dengan suguhan kopi terkenal yaitu Kopi Kuning dari Kaki Gunung Guntur.

“Jadi saya kira terima kasih Pak Beny khususnya dari panitia Dinas Pertanian dengan semua entitas atas penyelenggaraan ini, ayo kita bergembira hari ini mencoba track di sana, menikmati pemandangan, ada makanan yang disuguhkan oleh BUMDes, juga tentunya ada madu di situ yang (pengelolaannya) kerjasama dengan PLN, dan juga ada yang sangat terkenal yaitu Kopi Kuning yang berasal dari Kaki Gunung Guntur,” imbuhnya.

Menurutnya, jika acara Garut Fun Off-Road ini merupakan rangkaian acara terakhir dalam peringatan HJG ke-210 sebelum memasuki bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Garut, Beni Yoga Gunasantika, menuturkan jika dalam penyelenggaraan acara ini hampir seluruh komunitas jeep di Kabupaten Garut yang tergabung dalam Kumpulan Jip Anak Garut (Kujang) dan Indonesia Off-Road Federation (IOF) Cabang Kabupaten Garut ini masuk dalam jajaran kepanitiaan, sebagai bentuk kontribusi komunitas tadi dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-210 Kabupaten Garut.

Menurut Beni, tujuan dari Garut Fun Off-Road ini salah satunya untuk memperingati HJG ke-210 yang diharapkan dapat meningkatkan silaturahmi, sehingga mampu membangun kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, maupun komunitas.

“Sehingga mudah-mudahan pasca kegiatan ini tidak hanya dalam bentuk seperti yang  Bupati menyampaikan kegembiraan saja, tetapi kita juga ada empati, mudah-mudahan ke depan ada atlet-atlet off-road kita yang bisa berprestasi di tingkat Jawa Barat maupun nasional, dan tentu kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Garut,” tutur Beni.

Beni juga mengatakan jika saat ini hampir setiap hari Sabtu dan Minggu komunitas jeep di Garut beroperasi dan melayani wisatawan yang ingin menikmati wisata alam Kabupaten Garut menggunakan kendaraan jeep. Bahkan, komunitas Jeep Garut bisa melakukan 2-3 trip per harinya.

“Jadi mudah-mudahan kami berharap, pasca kegiatan ini menjadi track permanent pak, kemarin kita sudah berkoordinasi dengan BKSDA, sehingga mudah-mudahan dengan  kegiatan ini menjadi aksen bagi pertumbuhan ekonomi, terutama untuk mendukung kepada kepariwisataan di Kabupaten Garut,” lanjutnya.

Ia mengungkapkan jika dalam kegiatan ini diikuti oleh 210 kendaraan dan angka tersebut menurutnya sebuah kebetulan bisa sama bertahan dengan usia dari HJG di tahun 2023.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *