Berita Duka, Aktris Senior Nani Wijaya Meninggal Dunia
3 min readJakarta (harianjabar.com) – Dunia hiburan Tanah Air mendapat kabar duka. Aktris senior Nani Wijaya meninggal dunia pada Kamis (16/3/2023) dini hari dalam usia 78 tahun.
Hal tersebut dikabarkan oleh sang anak Cahya Kamila. Dalam akun Instagram-nya, Cahya Kamila mengunggah foto Nani Wijaya menggunakan baju dan hijab berwarna putih. Dalam foto tersebut terlihat Nani Wijaya tersenyum.
“INNALILLAHIWINAILAIHIROJIUN Telah berpulang ibunda kami tercinta dengan tenang Ibu Hj. Nani Widjaya . Di Rs Fatmawati 16 Maret 2023 pd pukul 3.28. Mohon dimaafkan segala kesalahan yg disengaja maupun tidak disengaja,” tulis Cahya Kamila.
Sontak, unggahan itu langsung diikuti ungkapan duka mendalam dari para aktris dan selebritis Tanah Air.
“Inna lillahi wa inna ilayhi raji’un, turun berduka cita yang mendalam @cahyakamila88, semoga Almarhumah Ibu Hj. Nani Widjaya di tempatkan di tempat terbaik di sisi NYA, Al Fatihah,” tulis Sarah Azhari.
“Innalilahi wa inna ilaihirojiun. Turut berdukacita mba,” ucap Titi Kamal.
“Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun turut berduka cita yg sedalam dalamnya dear semoga husnul khotimah aamiin Allahuma aamiin peluk,” ucap Emma Waroka.
Sebelumnya, sang aktris sempat yang mengidap demensia kritis usai mengeluhkan sesak napas pada 1 Maret 2023 dan sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ICU.
Nina Kartika, anak Nani Wijaya sempat menjelaskan kondisi ibunda. Saat itu, tekanan darah dari pemeran emak dalam sitkom Bajaj Bajuri itu sudah mulai kembali normal.
Selain itu, kondisi paru-paru artis senior itu pun sempat membaik.
Nani Wijaya merupakan aktris yang telah malang melintang di dunia seni dan hiburan Indonesia sejak 1960-an. Sepanjang kariernya, dia telah menyabet dua Piala Citra.
Nani Wijaya merupakan seniman legendaris Indonesia. Perempuan kelahiran Cirebon pada 10 November 1942 ini sudah berkecimpung di dunia akting sejak tahun 60-an.
Pada 1960, memasuki usia 16 tahun, ia memulai debut di dunia perfilman dengan bermain sebagai pemeran pembantu dalam film “Darah Tinggi”.
Setelah itu, film-film baru pun ikut diperankan meski belum menjadi pemeran utama. Sebut saja film-film terkenal seperti “Si Doel Anak Betawi”, “Gara-Gara Janda Kaya”, “Roda-roda Gila”, “R.A. Kartini”, “Catatan si Boy IV”, dan masih banyak lagi. Ia banyak memerankan peran pembantu.
Nani Wijaya bagai tak lekang oleh waktu. Ia terus menambah daftar filmografinya melalui dekade ’90-an bahkan menembus milenium baru.
Bukan hanya layar lebar, Nani Wijaya juga tampil di layar kaca. Ia menerima tawaran main sinetron sejak 1995 dan sudah tampil di berbagai judul sinetron.
Beberapa nama yang terkenal adalah Wah Cintaku sebagai ibunya Cecep (2001-2002), kemudian Bajaj Bajuri sebagai Emak (2002-2007), lanjut ke Si Cecep pada 2004, Kemilau Cinta Kamila 1-3 (2010), dan Tukang Bubur Naik Haji the Series (2012-2017).
Sepanjang hidupnya hingga 2017, ia tercatat telah bermain dalam 111 film layar lebar.
Nani Wijaya pun sudah naik turun panggung ajang penghargaan. Ia berhasil membawa pulang dua Piala Citra Festival Film Indonesia dari lima nominasi sepanjang kariernya. Dua piala itu datang lewat Yang Muda Yang Bercinta (1978), lalu di RA Kartini (1983).
Kiprah Nani Wijaya yang legendaris di dunia film Indonesia membuat dirinya dijuluki sebagai salah satu dari Golden Girls, alias kelompok empat aktris legendaris di Indonesia.
Di samping kariernya yang cemerlang, kehidupan pribadi Nani pun tergolong sepi dari gosip.
Nani Wijaya menikah dengan mendiang Misbach Yusa Biran pada 1969 hingga sutradara itu meninggal dunia pada 2012.
Dari pernikahan tersebut, lahir enam anak, yaitu Nina Kartika, Tita Fitrah Soraya, Cahya Kamila, Firdausi, Farry Hanief, dan mendiang Sukma Ayu.
Nani Wijaya kemudian menikah lagi dengan sastrawan dan budayawan Ajip Rosidi pada 2017. Namun Ajib meninggal dunia pada 2020.
Kesendirian Nani Wajaya tak membuatnya murung. Ia bangkit dan mengikuti syuting sebagai artis dan begitu menginspirasi banyak generasi.