Jokowi soal Israel: Jangan Campur Adukkan Olahraga dengan Politik
2 min readJakarta (harianjabar.com) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara langsung menanggapi polemik timnas Israel U-20 di putaran final Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Jokowi menegaskan itu tak akan mengganggu konsistensi Indonesia dalam bersikap terkait Palestina-Israel.
“Ini prinsip negara kita, Indonesia yang selalu konsisten mendukung kemerdekaan bangsa Palestina. Dan mendukung penyelesaian two state solution, negara Israel dan negara Palestina merdeka. Ini sesuai dengan konstitusi, menolak penjajahan dalam bentuk apapun,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang disampaikan secara daring via akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (28/3) malam.
Menghadapi polemik penolakan di dalam negeri Indonesia soal keikutsertaan timnas Israel sebagai salah satu peserta putaran final Piala Dunia U-20 di Indonesia, Jokowi mengatakan dirinya sepakat dengan Duta Besar Palestina untuk RI yakni tidak mencampuradukkan olahraga dengan politik.
“Dalam urusan Piala Dunia U-20 ini kita sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus dipenuhi anggotanya. Jadi, jangan mencampuradukkan urusan olahraga dengan urusan politik,” tegasnya.
Jokowi mengatakan saat Indonesia memenangkan bidding sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Oktober 2019, belum diketahui bahwa Israel berhasil lolos sebagai peserta putaran final.
“Kepastian timnas Israel lolos seleksi Piala Dunia U-20 baru kita ketahui pada bulan Juli 2022,” kata Jokowi.
Dirinya pun menjamin konsistensi politik luar negeri RI terhadap Palestina dalam hal itu.
“Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita kepada Palestina. Karena, dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat,” katanya.
Dia pun mengaku mengutus Ketua Umum PSSI Erick Thohir ke Swiss untuk berbicara dengan FIFA.