Harianjabar.com

Media online jawa barat | media jawa barat | informasi jawa barat | berita jawa barat | berita bandung | gubernur jawa barat | walikota bandung | walikota bogor | info kuliner jawa barat | Media Jabar | Jabar Online news | Jabar news | Berita online jawa barat | Media online jabar | Info jabar | Harian Jabar.

5 Fakta Karyawati PNM Takalar Ngaku Disuruh Bos Melacur Tutupi Utang Nasabah

3 min read

Harianjabar.com – Karyawati PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar Cabang Takalar berinisial AU (20) mengaku mengalami pelecehan secara verbal oleh oknum atasannya. AU mengaku disuruh menjual diri untuk menutupi cicilan utang nasabah yang menunggak.
Pihak kepolisian telah turun tangan mengusut kasus ini. Hal ini karena AU juga melaporkan dugaan penggelapan setelah ponselnya disita oleh oknum atasan tersebut.

Dirangkum detikSulsel, Rabu (29/3/2023), berikut 5 fakta karyawati PNM Takalar disuruh melacur:

  1. Nasabah Nunggak Cicilan
    AU mengatakan dugaan pelecehan secara verbal itu terjadi pada Sabtu (11/3) lalu. Saat itu, AU ditelepon oleh oknum atasannya berinisial AN terkait cicilan utang nasabah yang menunggak.

Melalui sambungan telepon, AN disebut meminta AU untuk pulang ke rumahnya dan mencari uang untuk menutupi cicilan nasabah menunggak tersebut. AU pun sempat kembali ke rumahnya namun tak mendapatkan hasil.

“Nasuruh (dia suruh saya) pulang cari uang di rumahku. Setelah itu, karena tidak dapat uang di rumah, jadi nasuruh a pulang lagi ke kantor,” kata AU kepada detikSulsel, Selasa (28/3/2023).

  1. Gaji dan Bonus AU Diambil Sang Atasan
    Saat kembali ke kantornya, AU menghadap ke sang oknum atasannya itu. Namun karena tidak membawa uang, AU menjadi sasaran omelan hingga diminta menutupi cicilan nasabah yang menunggak tersebut.

“Karena tidak dapat uang di rumah, jadi nasuruh a pulang lagi ke kantor. Di situ mi, setorannya pakai uang tabungan kantor. AN bilang ‘ini kau pinjam di kantor. Sini HP sama rekeningmu. Bayar ki ini’,” ujar AU.

Menurut AU, bukan hanya ponselnya yang disita oleh AN. Gaji dan bonusnya juga diambil.

“Iya, HP dan rekening disita. Terus pin BRImo di-reset, terus gaji dan bonus diambil sama AN,” ujarnya.

  1. Disuruh Melacur
    AU mengungkapkan pada saat di kantornya itulah AN memintanya melacur untuk menutupi tunggakan nasabahnya.

“Perlakuan (yang saya alami yakni) dibilangi soal melacurkan diri untuk membayar angsuran (nasabah nunggak) itu baru tanggal 11 Maret itu (kejadiannya),” ujar AU.

“Di situ, saya langsung dibilangi, ‘Kalau tidak nu dapat ini pinjaman (AU diminta jual diri),” kata AU.

AU juga mengaku bukan sekali ini saja dia menjadi sasaran kemarahan. Dia mengaku sudah sering mendapatkan kata-kata kasar.

“Kalau kata-kata yang lain kayak setang (setan), kongkong (anjing), sundala (anak pelacur) dan kabulamma (kurang ajar) itu setiap ada masalah saya di kantor, kayak tidak memenuhi target penagihan yah itu keluar lagi. Terus soal sita HP sudah dua kali,”katanya.

  1. Polisi Usut Dugaan Penggelapan
    AU mengaku sudah membuat laporan pidana penggelapan terkait ponselnya disita AN. Dia mengaku hanya bisa melaporkan penggelapan karena dugaan pelecehan verbal itu masih kurang bukti.

“Iye, (iya sudah pernah melapor penggelapan). Kalau soal perkataan saja, tidak ada bukti. Terus saksinya saja belum tentu mau jadi saksi karena orang dalam kantor. Rata-rata temanku yang tau ini takut semua kayaknya di-resign-kan,” kata AU.

Kasat Reskrim Polres Takalar Iptu Agus Purwanto turut membenarkan pihaknya mengusut laporan AU terkait pidana penggelapan.

“Sudah diterima laporannya dan korban melaporkan tindak pidana penggelapan,” kata Agus, dalam wawancara terpisah.

  1. PNM Investigasi
    Tim Humas PNM Pusat Ramanda S Marchita turut buka suara terkait kasus ini. Menurutnya, pihaknya sedang menginvestigasi kasus ini.

Kendati demikian dia belum menyampaikan banyak hal. Dia mengaku pihaknya baru akan menyampaikan lebih lanjut terkait hasil investigasi tersebut.

“Kami sedang siapkan hak jawab setelah investigasi lengkap ya,” kata Ramanda kepada detikSulsel, Selasa (28/3).

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *