Prabowo soal Elektabilitasnya Naik: Pak Jokowi Terlalu Rendah Hati
2 min readJakarta (harianjabar.com) – Ketua Umum Gerinda yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, menanggapi pujian Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait elektabilitas naik lantaran hasil upaya sendiri bukan karena orang lain. Prabowo menilai Jokowi adalah sosok yang rendah hati.
“Pak Jokowi itu terlalu rendah hati sebetulnya,” kata Prabowo Subianto di Kantor DPP PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).
Prabowo menganggap dirinya adalah bagian dari pemerintah. Maka, jika penilaian terhadap pemerintah naik, pihaknya pun juga akan mengalami hal yang sama.
“Kalau saya begini pendapatnya begini, saya ini, kami ini, bagian dari pemerintah. Kalau pemerintah berhasil, ya kita ikut naik. Kalau pemerintah tidak bagus, ya kita ikut turun. Saya kira sederhana sekali,” tutur Prabowo.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung perihal elektabilitas Menhan sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, yang meningkat dalam survei terbaru. Jokowi mengatakan kenaikan tingkat keterpilihan Prabowo dalam survei itu karena kerja kerasnya sendiri dan Partai Gerindra.
“Ini tadi disinggung mengenai Pak Prabowo yang naik elektabilitasnya, saya pikir-pikir naiknya elektabilitas beliau itu bukan karena saya, ndak, ya karena beliau sendiri dan Gerindra,” kata Jokowi di acara silaturahmi Ramadan di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4).
Jokowi menanggapi pidato Ketum PAN Zulkifli Hasan yang menyinggung elektabilitas Prabowo naik setelah berkegiatan dengan Jokowi.
Jokowi lantas melemparkan guyonan kepada Mendag sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Menurut Jokowi, jangan-jangan Zulhas ingin diajak juga kunjungan kerja ke daerah.
“Saya hanya berpikir ini jangan-jangan Pak Zul minta diajak gitu,” ujar Jokowi disambut riuh hadirin.
Jokowi berjanji bakal mengajak Zulhas untuk mengikuti kunjungan kerja ke daerah. Jokowi mengatakan urusan paling cocok dengan Zulhas yaitu urusan perdagangan di pasar.
“Udah minggu depan, besok nanti tiga kali dengan saya udah. Bukan minggu besok, bulan besok, bulan besok,” ujar Jokowi.