Ada Remaja yang Bangunkan Warga Sahur Sambil Membawa Senjata Tajam, Ini Kata Pj Wali Kota Cimahi
2 min read
Bandung (harianjabar.com) – Adanya aksi remaja yang bikin onar saat membangunkan warga untuk sahur pada bulan Ramadan mendapat perhatian khusus dari Pemkot Cimahi.
Pasalnya, aksi mereka itu dianggap meresahkan masyarakat.
Lima belas remaja sempat diamankan polisi pada 27 Maret 2023 karena membangunkan warga untuk sahur dengan membawa gerobak, kentongan, dan pengeras suara di wilayah Kecamatan Cimahi Selatan.
Aksi mereka ini meresahkan dan bikin masyarakat tidak nyaman karena salah satu dari mereka ada yang sambil membawa senjata tajam sehingga remaja itu dilaporkan ke polisi.
Pj Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan, mengatakan, tujuan kegiatan remaja membangunkan warga sahur itu sebetulnya memang baik, tapi harus diarahkan agar mereka tidak sampai menjurus ke hal yang negatif.
“Karena yang namanya anak muda itu selalu penasaran, akhirnya ada kelompok anak muda yang membangunkan sahurnya berlebihan, sehingga cenderung membuat masyarakat tidak nyaman,” ujarnya di Cimahi, Minggu (2/4/2023).
Atas hal tersebut, pihaknya meminta kontribusi tokoh masyarakat dan tokoh agama di lingkungan mereka masing-masing untuk melakukan pembinaan agar kegiatan seperti itu tetap dilakukan tanpa bikin onar.
“Bagaimana peran tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat untuk bisa mengendalikan atau mengarahkan anak muda sehingga berkegiatan yang positif tanpa merugikan warga lain selama Ramadan ini,” kata Dikdik.
Selain itu, pihaknya meminta masyarakat meningkatkan pengamanan di wilayah masing-masing karena kasus kejahatan berpotensi cenderung meningkat menjelang lebaran.
“Berkali-kali saya sampaikan, menyikapi beberapa kali kejadian kejahatan tentunya memerlukan atensi dari kita semua hingga sejumlah kejadian kriminalitas yang menyebabkan korban,” ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga berharap orang tua harus meningkatkan bimbingan terhadap anak-anaknya agar kenakalan remaja selama bulan Ramadan bisa ditekan.
“Dalam hal ini saya mengimbau kepada pada kawula muda untuk bisa mengendalikan dirinya sendiri.”
“Jadilah pribadi yang mempersiapkan masa depan dengan baik mulai dari sekarang, jangan melakukan tindakan yang pada akhirnya membuat diri sendiri rugi,” ujar Dikdik.
