DRAMATIS, Aksi Kejar-kejaran Warnai Penangkapan PM Gadungan Oleh Anggota Babinsa Kodim 0507/ Bekasi
2 min readBekasi (harianjabar.com) – Aksi Adiyat Herriyadie sebagai anggota TNI gadungan harus berakhir di tangan anggota TNI sesungguhnya.
Aksi pengungkapan modus Adiyat, yang selalu meresahkan warga dengan menggunaakn seragam Pakaian Dinas Harian (PDH) TNI, berlangsung dramatis oleh anggota TNI bernama Serda Ayupti.
Berdasarkan keterangan dari Dandim 0507/Bekasi, Kolonel Kav Luluk Setyanto MPM, diperoleh informasi saat itu, Minggu (2/4/2023), salah satu anggotanya bernama Serda Ayupti mengendarai motor melintas di Jalan Raya Wibawa Mukti 2, RW 10 Kelurahan, Jati Asih Kecamatan, Jati Asih, Kota Bekasi.
Serda Ayupti yang bertugas sebagai Babinsa saat itu akan menuju kantor untuk melaksanakan apel siaga di Kodim 0507/ Bekasi.
Saat melintas di Jalan Raya Wibawa, Ayupti seorang melihat pengendara motor menggunakan PDH TNI Polisi Militer.
Namun ada yang aneh, Serda Ayupti pun langsung mencurigai orang itu.
Pasalnya PDH PM yang dipakai tidak sesuai dengan penggunaannya.
Ayupti kemudian berusaha menghentikan laju motor orang yang ia duga sebafai tentara gadungan tersebut.
Namun orang teresbut tidak mau berhenti.
Ayupti lalu mengejar pelaku dan menendang motor tentara gadungan itu hingga terjatuh.
Namun orang yang dicurigai tentara gadungan itu melawan dan bahkan sempat mencoba kabur.
Tidak menyerah, Ayupti kembali mengejar pelaku menggunakan motor.
Dan ia pun terpaksa menabrak dengan terukur tentara gadungan tersebut.
Namun saat akan diamankan, pelaku masih berusaha melakukan perlawanan sehingga masyarakat yang ada dilokasi turut memberikan bantuan.
“Pelaku saat ini sudah kami serahkan ke Polsek Jati Asih untuk diproses hukum lebih lanjut,” ujar Dandim 0507/Bekasi, Kolonel Kav Luluk Setyanto MPM.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dari tentara gadungan tersebut adalah satu buah seragam PDH PM Mabes TNI berpangkat Sersan Mayor, satu buah motor Vario 2017 nopol B.3476 ELD dan kuncinya, satu buah STNK atas nama UD, satu buah KTP atas nama Adiyat Herriyadie, serta satu buah blangko kosong KTA TNI, dan uang tunai Rp850.000 beserta kartu berobat rumah sakit.
Penyerahan ke Polsek Jati Asih, diterima langsung oleh petugas polsek an. Iptu Supriyadi, Aiptu Anton dan Aiptu Wanto.
“Informasi yang diperoleh, pelaku meresahkan masyarakat Jati Asih sudah lebih dari satu tahun yang dalam aksinya selalu menggunakan pakaian dinas PDH PM Mabes TNI dengan meminta uang pada warga yang sedang hajatan, minta uang ke masjid-masjid dengan modus untuk dana sosial atau takjil,” kata Luluk.