Stok Logistik untuk Pengungsi Terdampak Gempa Bumi Cianjur Dipastikan Aman, Segini Anggarannya
1 min readCianjur (harianjabar.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur memastikan stok bahan pokok untuk warga yang terdampak gempa bumi aman.
Pemkab Cianjur sudah mengokasikan dana sebesar Rp 10 milliar dari biaya tak terduga (BTT).
Juru bicara penanganan bencana Pemkab Cianjur Budhi Rahayu Toyib mengatakan, Pemkab Cianjur sudah mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan pengungsi terdampak gempa bumi sekitar Rp 6 miliar hingga Rp 10 miliar.
“Alokasi senilai Rp 6 milliar hingga Rp 10 milliar tersebut dianggarkan dari dana BTT dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Cianjur secara bertahap,” katanya kepada wartawan, Minggu (2/4/2023).
Karena itu, kata dia, untuk kebutuhan logistik bagi para pengungsi terdampak gempa bumi selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri dipastikan aman.
“Proses penyalurannya, ketua kelompok atau RT/RW bisa mengusulkannya ke desa. Dari desa nanti diusulkan ke kecamatan. Setelah itu dari kecamatan ke desa, lalu desa yang menyalurkannya,” ucapnya.
Budhi mengatakan, pihaknya meminta apabila stok kebutuhan pokok para pengungsi terdampak gempa bumi telah menipis, segera diusulkan ke pihak desa.
“Saya minta warga terdampak gempa bumi untuk segera mengungsulkanya agar segera karena anggarannya sudah disediakan. Kita tidak menginginkan adanya warga yang kekurangan logistik,” ucapnya.
Selain itu, kata dia, Pemkab Cianjur hingga kini masih melakukan sejumlah upaya percepatan dan penangana pascabencana, seperti membangun beberapa fasilitas perkantoran yang rusak dan menyalurkan dana stimulan gempa bumi.
“Penyaluran dana stimulan perbaikan rumah rusak hingga kini masih terus dilakukan karena masih banyak yang belum,” ucapnya. (*)