Terkuak! Pengakuan Ganjar Pranowo Ketika Dituduh Diperintah Megawati Menolak Israel di Piala Dunia U-20, Tapi…
2 min readJakarta (harianjabar.com) – Ganjar Pranowo diduga menjadi salah satu pihak yang menolak keras kedatangan timnas Israel di Indonesia untuk bertanding di turnamen Piala Dunia U-20.
Diketahui, FIFA telah resmi membatalkan status tuan rumah Indonesia dalam perhelatan Piala Dunia U-20 2023.
Banyak intervensi dan penolakan timnas Israel menjadi salah satu langkah FIFA untuk mencabut status Indonesia menjadi tuan rumah di ajang bergengsi kedua di dunia itu.
Demikian, tidak sedikit masyarakat yang menduga Ganjar Pranowo salah satu orang yang berpengaruh terhadap batalnya perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Atas permasalahan yang semakin meluas, Gubernur Jawa Tengah itu akhirnya buka suara atas penolakan timnas Israel yang berbuntut pada dicabutnya status tuan rumah Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20.
Gubernur Jawa Tengan itu mengaku tidak pernah terlibat dalam event Piala Dunia U-20 2023 dan tidak pernah menandatangani apapun yang berkaitan dengan Piala Dunia U-20.
Permintaan maaf pun telah dilakukan Ganjar kepada pemain timnas U-20 Indonesia yang tidak bisa berlaga di Piala Dunia U-20 2023. Serta para pendukung dan masyarakat yang dibuat kaget dengan cabutnya status tuan rumah Indonesia oleh FIFA.
Dengan suara tegas, Ganjar sebenarnya sangat mendukung perhelatan Piala Dunia U-20 2023 yang sejatinya akan digelar di Indonesia, tapi dengan catatan timnas Israel harus keluar atau tidak boleh ikut bertanding di Indonesia.
“Kami sangat ingin Indonesia jadi tuan rumah,” ujar Ganjar dalam keterangannya di kanal Youtube Najwa Shihab dikutip, Rabu 5 April 2023.
Menurutnya, ada tanggung jawab yang besar mengenai konstitusional ke partai bahwa ada misi yang harus dibawa terkait hubungan Indonesia ke Israel.
Ia mengatakan Indonesia tidak memiliki hubungan Diplomatik terhadap Israel, dan kemerdekaan Palestina itu yang harus diperjuangkan.
“Tapi kami punya tanggung jawab konstitusional ke partai bahwa ada misi yang kita bawa terkait relasi kita dengan Israel,” kata Ganjar.
Ganjar menanggapi dengan serius mengenai tuduhan penolakan timnas Israel itu diduga merupakan atas perintah langsung dari partainya yaitu PDI Perjuangan.
“Kader PDIP telah bersepakat, punya pemikiran yang sama dan harus berstatemen yang sama,” ucap Gubernur Jawa Tengah itu.
Ia menambahkan, terkait batalnya Piala Dunia U-20 2023 dirinya tidak pernah mendapat instruksi langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait dicabutnya status tuan rumah Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20 2023.
Ganjar mengaku tidak pernah bertemu dengan Megawati terkait hal tersebut, dan tidak pernah dimintai dan dihubungi terkait pembatalan Piala Dunia U-20 2023.
“Kita punya pemikiran yang sama soal ini. Tidak pernah bertemu Bu Mega, tidak pernah dimintai atau dihubungi,” ujar Ganjar.