Harianjabar.com

Media online jawa barat | media jawa barat | informasi jawa barat | berita jawa barat | berita bandung | gubernur jawa barat | walikota bandung | walikota bogor | info kuliner jawa barat | Media Jabar | Jabar Online news | Jabar news | Berita online jawa barat | Media online jabar | Info jabar | Harian Jabar.

Kang Emil Pede Tol Cisumdawu akan Hidupkan Bandara Kertajati

2 min read

Bandung (harianjabar.com) – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meyakini Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati akan semarak selepas tuntasnya Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Keyakinan itu disampaikan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat ditemui di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Jumat (11/11/2022).

Kang Emil menjawab pertanyaan wartawan perihal solusi pemerintah daerah agar bandara itu tidak mati suri lagi.

“Mati surinya kan gara-gara Cisumdawu. Kalau Cisumdawu 2-3 bulan beres, lihat deh (akan seperti apa nanti Kertajati),” ujarnya.

Menurut dia, mulai November ini, penerbangan umrah akan kembali hidup. Izin pun sudah diperoleh dari pemerintah pusat.

Sekadar catatan, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 telah melaksanakan Uji Laik Fungsi (ULF) dalam rangka memastikan semua spesifikasi teknis persyaratan dan fasilitas perlengkapan jalan yang ada di ruas jalan tol dapat terpenuhi dengan baik serta sesuai ketentuan dan kriteria yang berlaku, terutama aspek keselamatan lalu lintas.

Pelaksanaan ULF yang dilakukan pada pada Selasa dan Rabu (1-2/11/2022) terdiri dari Seksi 2 (Pamulihan-Sumedang) sepanjang 17,05 kilometer dan Seksi 3 (Sumedang-Cimalaka) sepanjang 4,05 km oleh tim evaluasi yang terdiri dari unsur Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia.

Kepala BPJT PUPR Danang Parikesit mengatakan, kehadiran Jalan Tol Cisumdawu nantinya dapat memberikan peran penting sebagai konektivitas pendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membuka banyak peluang usaha baru di wilayah Jawa Barat khususnya di wilayah Cileunyi – Sumedang – Dawuan dan sekitarnya.

“Dengan kelancaran waktu dan jarak tempuh yang dapat dipangkas melalui kehadiran Jalan Tol Cisumdawu, tentunya akan semakin meningkatkan pendistribusian barang dan jasa serta menghemat operasional bahan bakar kendaraan,” ujar Danang seperti dikutip dari situs resmi BPJT, Jumat (11/11/2022).

Sebagai informasi, pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari enam seksi yang dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun.

Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km dikerjakan oleh pemerintah. Seksi 1 sudah operasional 100%, sedangkan progres konstruksi untuk Seksi 2 sudah mencapai 97,94% dan telah dilaksanakan ULF.

Kemudian seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100% dan telah dilaksanakan ULF.

Untuk pembangunan Seksi IV Cimalaka – Legok (8,2 Km), Seksi V A&B Legok – Ujung Jaya (14,9 Km), dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan akan selesai konstruksinya pada akhir tahun 2022 mendatang.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *