Harianjabar.com

Media online jawa barat | media jawa barat | informasi jawa barat | berita jawa barat | berita bandung | gubernur jawa barat | walikota bandung | walikota bogor | info kuliner jawa barat | Media Jabar | Jabar Online news | Jabar news | Berita online jawa barat | Media online jabar | Info jabar | Harian Jabar.

Kebakaran Pabrik Plastik di Bantargebang

2 min read

Bekasi (harianjabar.com) – Puluhan personel pemadam masih berjibaku menjinakkan api yang membakar gudang limbah plastik di Jalan Telkom, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekas, Jawa Barat, Sabtu (8/4/2023) pagi. Namun, petugas kesulitan mendapatkan sumber air untuk memadamkan api.

Pantauan di lokasi, kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi ke langit. Api masih berkobar di bagian dalam gudang.

Sejumlah warga yang rumahnya berdekatan dengan gudang terlihat khawatir api besar merambat. Warga pun mengevakuasi barang-barang berharga dari dalam rumah ke tempat yang aman.

Danton Pleton A Damkar Kota Bekasi, Roni Jauhari mengatakan, upaya proses pemadaman mengerahkan 19 unit damkar dari Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Jakarta.

“Unit yang sudah terjun ke lokasi, dari Kota Bekasi 15 unit (12 unit mobil air, 2 mobil rescue, dan satu mobil komando). Kita dapat bantuan dari Kabupaten Bekasi 2 unit, dan DKI Jakarta 2 unit,” kata Roni.

Menurut Roni, material yang mudah terbakar membuat api cepat menjalar. Petugas menggunakan racun api untuk mempercepat pemadaman.

Hal lain petugas juga mengalami kesulitan, yakni mencari sumber air untuk penyiraman. Butuh jarak tempuh 3 kilometer dari lokasi kejadian untuk mendapatkan air.

“Sampai saat ini masih terlihat api mengepul belum bisa dijinakkan secara keseluruhan, tetapi kita sedang berusaha terus sampai kebakaran ini aman,” terang dia.

“Kita terkendala dengan pengisian air, kita sudah coba di perumahan Vida namun airnya jauh dan debit airnya sedikit dan kita lakukan pengisian air 3 kilometer dari sini,” tutur Roni.

Sebelumnya salah seorang warga, Yudistira mengatakan api muncul pukul 02.00 WIB. Api pertama kali muncul dari bagian belakang bangunan.

“Ini dari jam 02.00-an. Ini dari belakang dulu terus merembet ke depan,” kata Yudistira

“Ini pabrik limbah plastik, penggilingan plastik juga,” lanjut dia.

Dia menyebut, api membakar seluruh bagian dengan luas hampir 2.000 meter persegi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

“Sudah tidak ada yang kerja kebetulan malam hari jadi tidak ada orang di dalam,” ungkapnya.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *