• Sun. Sep 24th, 2023

Gapeka 2023 Diberlakukan 1 Juni, Ini Dampaknya ke Perjalanan KRL Jabodetabek

Jakarta (harianjabar.com) – PT KAI Commuter (KCI) mulai memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2023 mulai 1 Juni 2023 menggantikan Gapeka 2021 sehingga membuat perjalanan KRL Jabodetabek mengalami beberapa perubahan.

  1. Jumlah Perjalanan KRL Bertambah

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pihaknya akan menambah perjalanan commuter line atau KRL dari 1.081 perjalanan per hari menjadi 1.133 perjalanan per hari mulai 1 Juni 2023.

“Per 1 Juni kami akan melayani 1.133 perjalanan dengan mengoperasionalkan 98 trainset yang beredar di rel,” ujar di Kantor PT KCI Stasiun Juanda, Jakarta, Senin (29/5/2023).

Rincian jumlah perjalanan masing-masing rute sebagai berikut, Commuter Line Bogor 420 perjalanan per hari, Commuter Line Cikarang 282 perjalanan per hari, Commuter Line Rangkasbitung 221 perjalanan per hari, Commuter Line Tangerang 124 perjalanan per hari, dan Commuter Line Tanjung Priok 86 perjalanan per hari.

“Tapi nanti mungkin melihat kondisi perjalanan di Manggarai ketika terjadi kepadatan feeder-feeder masih siap untuk kami jalankan,” tambahnya.

Perjalanan Commuter Line Bogor, pada lintas Depok-Manggarai/Jakarta Kota, KCI akan menambahan frekuensi perjalanan pada jam sibuk pagi mulai pukul 04.00-08.00 WIB yaitu sebanyak 2 perjalanan menjadi 50 perjalanan dengan headway 5 menit.

Sedangkan untuk perjalanan pada lintas Jakarta Kota-Nambo/Bogor pada jam sibuk sore mulai pukul 15.00-20.00 WIB akan ditambah 1 perjalanan menjadi 52 perjalanan dengan headway rata-rata selama 5 menit.

Untuk mengantisipasi pengguna yang transit di Stasiun Manggarai ke arah Sudirman/Tanah Abang/Duri di jam sibuk pagi, KAI Commuter menambah 13 perjalanan pada lintas Manggarai-Kampung Bandan menjadi 33 perjalanan.

  1. Perjalanan Lebih Cepat dan Waktu Tunggu Dipangkas Dengan adanya penambahan jumlah perjalanan tersebut, KCI memperkecil waktu tunggu atau headway KRL sehingga penumpang tidak membutuhkan waktu lama untuk menunggu kedatangan kereta. Pada penyesuaian perjalanan Commuter Line Cikarang dilakukan dengan peningkatan kecepatan perjalanan dari semula 70 kilometer (km) per jam menjadi 95 km per jam dengan headway rata-rata menjadi 9 menit dari yang sebelumnya 12 menit.

Untuk pelayanan Commuter Line Rangkasbitung, penyesuaian dilakukan dengan memperkecil rata-rata headway menjadi 15 menit pada lintas Rangkasbitung-Parungpanjang yang sebelumnya 19 menit dan pada lintas Parungpanjang-Serpong menjadi 12 menit yang sebelumnya memiliki headway selama 13 menit. Selain itu, KAI Commuter juga melakukan penyesuaian perjalanan Commuter Line Tanjung Priok dengan penambahan perjalanan dan memperkecil rata-rata headway menjadi 18 menit yang sebelumnya selama 20 menit. Penyesuaian jadwal pemberangkatan di Stasiun Transit Kampung Bandan juga disesuaikan dengan jadwal perjalanan Commuter Line Cikarang. Adapun secara rinci rata-rata headway KRL Jabodetabek menjadi sebagai berikut: – Commuter Line Bogor menjadi 5 menit – Commuter Line Cikarang menjadi 9 menit – Commuter Line Rangkasbitung menjadi 12 menit – Commuter Line Tangerang menjadi 18 menit – Commuter Line Tanjung Priok menjadi 18 menit.

  1. Memperpanjang 16 Perjalanan Feeder Tidak hanya itu,KCI juga akan mengoptimalisasi relasi perjalanan dengan memperpanjang 16 perjalanan feeder relasi Rangkasbitung-Parungpanjang PP menjadi relasi Rangkasbitung-Tanah Abang PP. “Sehingga headway menuju tanah abang utk Serpong, Parung Panjang dan Rangkasbitung bisa kita perkecil karena kita lihat ada pertumbuhan volume penumpang di area Rangkasbitung,” tuturnya. Dengan perpanjangan relasi tersebut, jadwal pemberangkatan di stasiun-stasiun awal lainnya untuk tujuan Stasiun Tanah Abang juga mengalami penyesuaian. Seperti di Stasiun Tigaraksa, sebelumnya di stasiun tersebut terdapat 3 pemberangkatan awal di pagi hari pada pukul 04.15 WIB, 05.45 WIB dan 08.05 WIB, mulai 1 Juni 2023 nanti akan berubah menjadi pukul 04.20 WIB, 07.10 WIB dan 08.40 WIB. Sementara itu untuk jadwal pemberangkatan awal di stasiun lainnya seperti Stasiun Parungpanjang dan Stasiun Serpong untuk tujuan Stasiun Tanah Abang pada jam sibuk pagi, akan mengalami penyesuaian jadwa mulai 5-20 menit dari waktu pemberangkatan sebelumnya.
  2. Kereta Bandara Jadi Commuter Line Mulai 1 Juni nanti, Kereta Bandara Soekarno-Hatta berubah menjadi Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta). Pengguna Commuter Line Basoetta bisa melanjutkan perjalanan menggunakan Commuter Line Jabodetabek di Stasiun Batu Ceper, Stasiun Duri, atau Stasiun BNI City. Untuk itu, mulai 1 Juni KCI mengoperasikan sebanyak 56 perjalanan tiap harinya yang sebelumnya sebanyak 40 perjalanan.

Dengan penambahan jadwal perjalanan Commuter Line Basoetta ini diharapkan bisa menjadi alternatif pilihan lain bagi masyarakat di sekitar wilayah Tangerang untuk melakukan mobilisasi ke wilayah-wilayah pusat perkantoran di sekitar Sudirman dan Manggarai atau pun sebaliknya.

 84 total views