Harianjabar.com

Media online jawa barat | media jawa barat | informasi jawa barat | berita jawa barat | berita bandung | gubernur jawa barat | walikota bandung | walikota bogor | info kuliner jawa barat | Media Jabar | Jabar Online news | Jabar news | Berita online jawa barat | Media online jabar | Info jabar | Harian Jabar.

Hanya di RI! Anggaran Stunting Dipakai Bangun Pagar Puskesmas

1 min read

Jakarta (harianjabar.com) – Kekesalan Presiden Joko Widodo atau Jokowi atas tidak optimalnya belanja anggaran penanganan gizi kronis atau stunting ternyata pernah dialami oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku kaget dan heran ketika menemukan anggaran ganti pagar Puskesmas dimasukkan ke dalam kategori stunting.

“Termasuk ganti pagar Puskesmas rusak ini masuk dalam kategori stunting. Nah, hal seperti ini kita mungkin ketawa, tapi ini mengambarkan bahwa betapa banyak PR untuk kita,” papar Sri Mulyani dalam Launching Modul Sinkronisasi Krisna Renja, dikutip Kamis(15/6/2023).

Menurutnya, penanganan stunting memiliki anggaran hingga Rp 77 triliun dengan 283 subkegiatan. Sayangnya dari angka tersebut, biaya paling tinggi kedua diserap untuk koordinasi, yakni Rp 240 miliar.

Mantan pejabat Bank Dunia ini menyayangkan bahwa item paling penting, yakni memberikan makanan bagi anak dan ibu hamil dalam rangka mencegah hanya Rp 34 triliun. Menurutnya, itu porsi yang sangat kecil, melihat koordinasi tadi.

Padahal, Jokowi mematok target penurunan angka gagal tumbuh atau stunting sebesar 14% harus dapat dicapai pada tahun 2024 mendatang. Saat ini, angka stunting di Indonesia telah mengalami penurunan dari 37 persen pada tahun 2014 menjadi 21,6 persen di tahun 2022.

Stunting menjadi sorotan Jokowi, karena stunting dapat memengaruhi kualitas sumber daya manusia sebuah negara, bukan hanya berdampak kepada kondisi fisik anak, melainkan juga kesehatan hingga kemampuan berpikir anak. Padahal manusia adalah modal dasar untuk membawa visi dan misi Indonesia Emas 2045.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *