• Sun. Sep 24th, 2023

Begini Si Kembar Rihana Rihani Lari dari Polisi dan Reseller

Jakarta (harianjabar.com) – Sebulan menghuni Daftar Pencarian Orang Polda Metro Jaya alias buron, si kembar Rihana dan Rihani tersangka penipuan reseller iPhone harga miring senilai Rp 35 miliar terungkap telah berpindah-pindah tempat sebanyak empat kali. Polisi akhirnya meringkus Rihana Rihani di sebuah apartemen di Gading Serpong, Tangerang, pada Selasa pagi-pagi sekali, 4 Juli 2023, sebelum keduanya sempat berpindah tempat lagi.

Polisi mengungkap adanya peran keluarga di balik pembongkaran persembunyian Rihana Rihani itu. Keluarga ternyata termasuk yang dirugikan Rihana Rihani, meski tak termasuk dalam 18 laporan korban yang diterima polisi sejauh ini dengan nilai kerugian senilai total Rp 35 miliar.

Sudah menjadi korban dalam kasus reseller yang macet, keluarga juga masih diminta pinjamkan dana untuk pelarian. Ini seperti yang diungkap Kepala Sub Direktorat Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Titus Yudho Ully, usai penangkapan pada Selasa lalu.

“Tak hanya menipu pembelinya, si kembar juga meminjam uang kepada keluarganya sendiri untuk bertahan hidup selama menjadi buron,” kata Titus.

Adapun Rihana Rihani menjadi tidak berdaya karena PPATK telah sebelumnya membekukan 21 rekening mereka yang tersebar di sejumlah bank. Total transaksi mutasi rekening si kembar diumumkan mencapai Rp 86 miliar.

Rihana dan Rihani mengaku melarikan diri karena menghindari polisi dan takut diburu oleh para reseller yang ditipunya. “Untuk informasi mobil (kasus penggelapan mobil rental), yang bersangkutan menjualnya untuk menutupi korban-korban yang melapor polisi,” kata Titus lagi.

Informan dan 4 Titik Pelarian Rihana Rihani
Atas informasi dari keluarga, polisi menyergap Rihana Rihani di Apartemen M-Town Residence Gading Serpong, Tangerang, Selasa pagi lalu. Saudara kembar itu sempat berpindah-pindah tempat sebanyak empat kali dalam pelariannya menggunakan sebuah aplikasi penyewaan akomodasi kamar populer.

Dituturkan polisi, awalnya Rihana Rihani mengontrak rumah di kompleks perumahan Green Wood di Tangerang Selatan. Kemudian, mereka pindah ke apartemen di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Selang beberapa saat Rihana Rihani pindah lagi ke apartemen daerah Gandaria, masih di Jakarta Selatan.

Setelah itu berpindah ke apartemen M-Town Residence Gading Serpong, Tangerang. Mereka disergap saat bersiap berpindah tempat lagi. Alasan kecepatan menyergap ini pula yang diajukan Polda Metro Jaya untuk absennya anggota polisi wanita dalam penangkapan dan tak terlihat borgol membelenggu Rihana Rihani.

Di sisi lain Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi mengungkap kalau sebulan pelarian Rihana Rihani tak lepas dari peran informan yang membocorkan gerak-gerik kepolisian yang sedang memburunya. Hengki tak bersedia mengungkap lebih detil soal ini dengan alasan masih dalam pengembangan.

Namun, Titus mengatakan Rihana dan Rihani mempunyai kakak ipar anggota kepolisian, yang juga korban. “Kami belum mendapatkan konfirmasi saudara Rihana dan Rihani bertugas di mana dan pangkatnya apa,” katanya, Rabu lalu.

Belum ada penegasan hubungan si kakak ipar dengan informan Rihana Rihani yang dimaksud.

 69 total views