• Sun. Sep 24th, 2023

Sistem Listrik Istana Negara Jadi Lebih Canggih, Setelah 63 Tahun ‘Jadul’

Jakarta (harianjabar.com) – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno belum lama ini meresmikan revitalisasi sistem kelistrikan di Istana Negara, Jakarta. Sistem kelistrikan ini akhirnya selesai direvitalisasi setelah 63 tahun terakhir belum pernah mengalami perubahan.

Revitalisasi ini disebut menghadirkan sesuatu yang berbeda dengan sistem kelistrikan pada umumnya di mana infrastruktur kelistrikan di Istana Negara saat ini bersifat canggih, handal, ramah lingkungan, aman, dan yang terpenting tak terlihat dengan mata telanjang.

Direktur Utama (Dirut) Mahakaam Group International Ahmad Adisuryo menjelaskan revitalisasi ini dilaksanakan berdasarkan instruksi langsung dari PT PLN (persero). Dikatakan infrastruktur baru ini sangat canggih yang bahkan siap memastikan Istana Negara mendapatkan pasokan listrik hingga berbulan-bulan jika terjadi situasi darurat.

“Kami beruntung mendapat arahan langsung dari Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dan Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto untuk menjalankan proyek ini sebaik-baiknya dan menerapkan State of the art of Technology,” jelas Adisuryo di Jakarta (3/8/2023).

Proses pengerjaan proyek revitalisasi tersebut yang telah dimulai sejak pertengahan tahun 2022 sebagai target yang harus tercapai menjelang HUT RI ke-78. Pada 1 Agustus 2023, target itu pun tercapai , bahkan lebih maju dari masa kontrak berakhir. Tidak hanya selesai lebih awal dengan tuntas namun juga berkualitas oleh KSO Mahakam-Nindya.

Dia menjelaskan kriteria keberhasilan dalam proyek ini , Pertama revitalisasi ini memastikan sistem kelistrikan di Istana Negara lebih aman. Kedua, ini menjawab tantangan dari Pak Dirut PLN mengenai bagaimana kami ditantang membuat infrastruktur listrik yang kokoh dan handal, tapi tidak terlihat sama sekali.

“Untuk menjawab target kedua ini, kami menghadirkan arsitektur sistem kelistrikan yang bila masyarakat lihat adalah indah, ramah lingkungan, berupa sebuah taman hijau yang elok di mata. Ini terealisasi dengan kami yang membangun power house di lokasi yang berada di kedalaman 20 meter di bawah tanah,” kata dia.

Direktur PT Mahakaam Jaya Sejahtera Ardhi Fahyudi Power house ini menjadi elemen penting dalam proyek revitalisasi listrik di Istana Negara. Ardhi menambahkan, walau bangunan yang menjadi kantor Presiden Joko Widodo itu mendapatkan pasokan listrik dari empat gardu induk, namun sistem operasinya masih manual dan memerlukan waktu untuk proses penormalannya.

Pihaknya menghadirkan sistem serba otomatis serta pembangkit dan UPS yang menjadi backup jika ada situasi darurat atau gangguan terhadap empat gardu tersebut. Sistem kelistrikan yang handal ini disebut siap memberikan pasokan listrik ke Istana Negara hingga berbulan-bulan lamanya.

“Di luarnya hijau dengan taman, di dalamnya ada infrastruktur yang ramah lingkungan untuk meningkatkan kehandalan pasokan energi di Istana Negara. Sebelum revitalisasi, energi listrik Istana hanya di-backup 25%, sekarang setelah rampung kami hadirkan sistem kehandalan tertinggi, bahkan diatas standar Data Centre Tier-4, yakni Kehandalan kelistrikan yang siap backup 100% dengan transisinya dipastikan tidak ada kedip dan tak memperlihatkan adanya interupsi pada proses pengalihannya ketika diaktifkan,” jelas Ardhi.

Menurut dia sistem kontrol yang digunakan sampai dengan sistem tegangan rendah dan menggunakan Artifical intelligence termutakhir yang ada di republik ini. Apa yang kami bangun ini memastikan Istana Negara tidak mengalami kedip sedikitpun dan backup-nya tahan untuk menyala hingga berbulan-bulan bahkan tahunan. “Jadi jika ada situasi darurat tanpa listrik dari gardu, sistem ini siap memastikan listrik selalu ada di Istana Negara,” jelas dia.

Proyek ini juga diharapkan bisa menjadi percontohan dalam menghadirkan sistem infrastruktur kelistrikan yang canggih dan mutakhir yang kelak bisa dihadirkan di Ibu Kota Negara atau IKN.

Karena sistem ini bersifat handal serta ramah lingkungan sehingga sangat mencerminkan citra dari IKN yang ingin menunjukkan Pemerintah Indonesia turut melaksanakan konsep pemerintahan ESG (environmental, social, good governance).

Mahakaam Group mendukung PLN yang berkomitmen mewujudkan sistem kelistrikan di IKN yang green, beautiful dan smart berbasis Artificial Intelligence yang serba otomatis.

 56 total views