Jakarta (harianjabar.com) – Samsung sempat dirumorkan akan melengkapi Galaxy Z Fold 5 dan Galaxy Z Flip 5 dengan sertifikasi IP68 yang membuatnya tahan air dan debu. Namun rumor ini tidak menjadi kenyataan dan keduanya hanya memiliki sertifikasi IPX8 yang membuatnya tahan percikan air.
MX Product Marketing Senior Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia Verry Octavianus mengungkap alasan absennya sertifikasi IP68 di dua ponsel layar lipat terbaru Samsung. Ia mengatakan hal ini dipengaruhi desain ponsel itu sendiri yang memiliki engsel.
“Ketika kita sebut debu, debu itu kan banyak partikel. Ada yang kecil banget, ada yang seperti pasir,” kata Verry dalam sesi tanya jawab seusai peluncuran Samsung Galaxy Z Fold 5 dan Galaxy Z Flip 5 di Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Jadi makanya karena kita ada teknologi hinge, kita mencegah,. Takutnya namanya konsumen kan suka mencoba pengen masukin ke tempat berdebu dan lain-lain,” sambungnya.
Galaxy Z Fold 5 dan Galaxy Z Flip 5 sendiri sudah menggunakan teknologi engsel generasi ketiga yang membuat ponsel bisa ditutup lebih rapat tanpa celah. Verry mengatakan teknologi engsel baru ini diharapkan bisa membuat Galaxy Z Fold 5 dan Galaxy Z Flip 5 lebih durable.
Verry menjelaskan saat ini sertifikasi IP68 terbatas di ponsel flagship hanya tersedia untuk seri Galaxy S yang bentuknya konvensional. Sementara itu Galaxy Z Fold dan Z Flip memiliki sertifikasi IPX8 yang membuatnya tahan percikan air.
Ia menambahkan ponsel layar lipat Samsung yang pertama kali mendapatkan sertifikasi IPX8 adalah Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3. Hingga saat ini, Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip jadi satu-satunya lini ponsel layar lipat yang tahan air.
Lantas, apakah Samsung berencana meluncurkan ponsel layar lipat yang bodinya tahan debu? Verry enggan berkomentar banyak soal hal tersebut.
“Saat ini belum ada informasinya, tapi nanti begitu ada info tunggu saja,” pungkasnya.
125 total views
