Harianjabar.com

Media online jawa barat | media jawa barat | informasi jawa barat | berita jawa barat | berita bandung | gubernur jawa barat | walikota bandung | walikota bogor | info kuliner jawa barat | Media Jabar | Jabar Online news | Jabar news | Berita online jawa barat | Media online jabar | Info jabar | Harian Jabar.

2.348 Personel Ditugaskan untuk Menjaga Keamanan Piala Dunia U-17, Wakapolda Metro: Tetap Waspada Terhadap Ancaman Apapun, Sekecil Apapun Itu

2 min read

harianjabar.com – Polda Metro Jaya Meluncurkan Operasi Aman Bacuya Untuk Piala Dunia U-17

Polda Metro Jaya telah memulai Operasi Aman Bacuya dalam rangka pengamanan Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung di Indonesia. Sebanyak 2.348 personel dari Polda Metro telah dikerahkan untuk menjaga kelancaran acara ini di DKI Jakarta.

“Polda Metro Jaya menggelar personel di mana seluruhnya berjumlah 2.348 yang dilibatkan dalam operasi ini,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (9/11/2023).

Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suyudi Ario Seto, dalam amanatnya menjelaskan bahwa operasi ini juga akan dilakukan secara bersamaan di Polda Jabar, Polda Jatim, dan Polda Jateng, dengan total personel pengamanan mencapai 13.251. Kerja sama juga telah dibangun dengan unsur TNI.

Pertandingan Piala Dunia U-17 ini akan digelar di 4 stadion, yaitu Jakarta Internasional Stadium, Stadion Si Jalak Harupat Jawa Barat, Stadion Manahan Jawa Tengah, dan Gelora Bung Tomo Jawa Timur. Operasi Aman Bacuya akan berlangsung selama 25 hari, mulai dari 10 November 2023 hingga 4 Desember 2023.

Turnamen ini akan diikuti oleh 24 negara dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, Kanada, Meksiko, Panama, Amerika Serikat, Brasil, Argentina, Ekuador, Venezuela, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Inggris, Perancis, Jerman, Polandia, Spanyol, Senegal, Maroko, Mali, Burkina, Uzbekistan, Iran, Korea Selatan, dan Jepang.

“Merupakan suatu kebanggaan sekaligus prestasi di mana Indonesia ditunjuk sebagai negara pertama di Asia Tenggara untuk menjadi tuan rumah FIFA World Cup tahun 2023. Untuk itu kita harus bangga karena jadi bagian dari sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia,” kata Suyudi.

Pengamanan Sejak Kedatangan

Pengamanan dimulai sejak kedatangan para peserta, termasuk akomodasi, lokasi latihan, hingga pertandingan itu sendiri. Suyudi menegaskan bahwa pengamanan akan dilakukan secara maksimal dan tidak ada toleransi terhadap kesalahan dalam acara internasional ini.

“Oleh karana itu kita persiapkan semaksimal mungkin mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendaliannya. Kita jangan underestimate jangan pernah menganggap biasa-biasa saja. Waspadai terhadap segala ancaman sekecil apa pun yang dapat menggangu jalannya pertandingan,” ujarnya.

Suyudi meminta personel cakap dalam melakukan pengamanan dan mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Dia berharap rangkaian acara U-17 di Indonesia akan berjalan lancar.

“Untuk itu saya berharap kepada seluruh Kasatgas dan para perwira di lapangan agar mampu menentukan langkah yang lebih proaktif dan aplikatif serta dapat menentukan penanganan yang tepat, efektif dan efisien dalam mengatasi setiap permasalahan yang ada,” dia menandaskan.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *