Pernyataan Terbuka Jokowi Mendesak Biden untuk Menghentikan Agresi Israel di Gaza
2 min readharianjabar.com – Presiden RI Joko Widodo mendesak Presiden Amerika Serikat Joe Biden agar mengambil langkah lebih aktif untuk menghentikan serangan Israel di Gaza dan mendukung terwujudnya gencatan senjata. Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat pertemuan dengan Biden di Washington DC pada Senin (13/11) waktu setempat.
Jokowi menyampaikan pesan kepada Presiden Biden terkait eskalasi konflik di Gaza yang telah terjadi sejak 7 Oktober lalu. Meskipun Jokowi menyoroti situasi konflik, Biden tetap menekankan keinginannya untuk fokus membahas kerja sama lebih lanjut dengan Indonesia.
Ketika tiba di Washington DC, Jokowi menyebut bahwa dirinya secara khusus diminta oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk menyampaikan pesan terkait eskalasi konflik kepada Presiden Biden.
“Saya juga akan menyampaikan pesan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang meminta saya secara khusus untuk menyampaikannya kepada Presiden Biden,” ujar Jokowi dalam keterangannya di Washington DC, AS, pada Minggu (12/11).
Jokowi menjelaskan bahwa pertemuan dengan Biden juga merupakan kesempatan untuk menginformasikan hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab. KTT ini menghasilkan resolusi yang mengecam agresi Israel di Gaza dan berisi 31 poin komunike dari 57 negara anggota OKI.
Dalam upayanya untuk mendukung perdamaian di Palestina, Jokowi menekankan pentingnya gencatan senjata yang segera diwujudkan, peningkatan bantuan kemanusiaan, dan percepatan perundingan damai. Ia juga menegaskan bahwa fasilitas publik dan kegiatan kemanusiaan tidak boleh menjadi target serangan, dan Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah terjadi.
Jokowi juga menyatakan dukungannya kepada Menteri Luar Negeri Indonesia yang terpilih sebagai salah satu perwakilan yang diberikan kepercayaan oleh para pemimpin OKI untuk mengupayakan perdamaian di Palestina sesuai dengan amanat KTT OKI.