Harianjabar.com

Media online jawa barat | media jawa barat | informasi jawa barat | berita jawa barat | berita bandung | gubernur jawa barat | walikota bandung | walikota bogor | info kuliner jawa barat | Media Jabar | Jabar Online news | Jabar news | Berita online jawa barat | Media online jabar | Info jabar | Harian Jabar.

Dituduh Memanfaatkan Donasi, Bang Onim Membantah : Malah Bantuan Pemerintah Belum Masuk

2 min read

harianjabar.com – Ulama Buya Arrazy Hasyim sedang menjadi sorotan banyak pihak karena dianggap menyebarkan informasi yang kurang tepat tentang situasi di Palestina. Bahkan relawan Indonesia di GazaBang Onim, sempat menskakmat Buya Arrazy karena cuma punya satu persen ilmu tentang Palestina.

Ada sejumlah hal disampaikan Arrazy, seperti soal donasi dari masyarakat Indonesia yang malah diselewengkan oleh oknum Hamas.

“Hati-hati jika ingin donasi, kenapa? Karena saya dapat informasi A1, ada oknum Hamas menjadikan donasi itu untuk membeli kewarganegaraan ke negara yang dia pindah,” ungkap Arrazy di podcast-nya bersama Deddy Corbuzier, dikutip pada Jumat (10/11/2023).

Namun hal ini belakangan kembali dibantah oleh pihak Bang Onim. Dalam podcast-nya bersama Atta Halilintar, Bang Onim mengaku tidak ingin membahas donasi tetapi menurutnya ada satu isu simpang-siur yang harus diluruskan.

“Ada informasi di masyarakat Indonesia itu bahwa masyarakat Gaza tidak menerima bantuan donasi dan itu diselewengkan,” ujar Bang Onim yang hadir bersama keluarganya.

Bang Onim rupanya sudah mengonfirmasi perkara tersebut kepada sang istri, “Kata beliau, sampai dengan saat ini masyarakat Gaza menerima donasi dan dukungan dari masyarakat Indonesia, khususnya melalui lembaga filantropi Nusantara Palestina Center, itu bantuannya dibeli dari Gaza, dari toko-toko yang ada di Gaza, dibeli dan didistribusikan kepada masyarakat Gaza.”

“Akan tetapi bantuan dari pemerintah atau yang dari kontainer itu sampai saat ini belum bisa masuk, karena sejak tanggal 7 Oktober itu bantuan-bantuan belum diizinkan melalui perbatasan Rafah belum diizinkan masuk ke Jalur Gaza,” lanjutnya.

Menurut Bang Onim, saat ini masyarakat Gaza lebih memerlukan bantuan berupa doa dari sesama kaum Muslim.

“Jadi yang paling diutamakan untuk memberikan dukungan bagi masyarakat Palestina itu doa,” tuturnya.

Ditegaskan pula oleh Bang Onim, donasi yang disalurkan dari Indonesia adalah untuk warga-warga sipil Palestina yang terdampak dari upaya terbebas dari penjajahan Israel.

“Donasi yang kami salurkan itu, mohon maaf, bukan untuk pejuang Palestina, bukan untuk faksi Fattah atau faksi Hamas, mohon maaf. Karena saya yang serahkan sendiri kepada ribuan anak yatim, kepada pengungsi, kepada warga sipil, kepada lansia, kepada para pasien yang jadi korban peperangan,” jelas Bang Onim.

“Jadi dijamin 100 persen, (dari) saya nih Lembaga Filantropi NPC, 100 persen dana tersebut yang masuk ke Gaza, mohon maaf, tidak diterima oleh faksi Fatah atau faksi Hamas,” tandasnya.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *