Perjalanan Bersinar Aktor Matt Bennett Melalui Sitkom Nickelodeon
2 min read
harianjabar.com – Pada 13 November 2023, Matt Bennett merayakan ulang tahunnya yang ke-32. Lahir di New York, Amerika Serikat, Bennett dikenal melalui perannya dalam sitkom Nickelodeon berjudul “Victorious”.
Bennett tidak hanya seorang aktor, tapi juga mencoba peruntungan di industri musik dengan merilis lagu-lagu seperti “Fisher King”, “Rumble Pack”, dan “Crash Like Me”.
Perjalanan Karier Matt Bennett
Matthew H Bennett awalnya tidak berkeinginan terjun ke dunia akting. Selama masa sekolah, Bennett lebih tertarik pada bidang penelitian karena meraih nilai tertinggi dalam hal akademis. Keputusannya berubah setelah lulus dari SMA pada tahun 2008, di mana ia mulai menunjukkan minat pada industri hiburan.
Ketika berusia 18 tahun, Bennett tampil dalam beberapa iklan televisi, meningkatkan minatnya pada dunia hiburan. Sebelum terjun sepenuhnya, ia bergabung dengan Way Off Broadway, sebuah perusahaan akting di Long Island, dan juga mengasah kemampuan aktingnya di Upright Citizen Brigade New York.
Setelah memperdalam ilmu akting, Bennett mendapatkan peran kecil dalam film “Totally for Teens” dan membintangi film pendek “Text Me”. Karirnya semakin berkembang dengan tampil dalam beberapa episode serial televisi, termasuk “Michael & Michael Have Issues” dan “Greg the Intern”.
Pada tahun 2010, Bennett mulai dikenal lewat film “The Virginity Hit” bersama Zack Pearlman. Namun, perannya sebagai Robbie Shapiro di sitkom “Victorious” membawa ketenaran yang signifikan. Kesuksesan ini memperkuat karier Bennett di dunia hiburan.
Tak hanya aktor, Bennett merilis EP berjudul “Warm Fuzzies” pada 2012 dan menjadi model dalam video musik “One Last Time” milik Ariana Grande pada 2014, berperan sebagai kekasih Grande. Pertemanan mereka berawal dari keterlibatan bersama dalam “Victorious”.
Pada 2015, Bennett lebih sering muncul di film, termasuk “Me and Earl and the Dying Girl”, “The Stanford Prison Experiment”, dan “Manson Family Vacation”. Karyanya mendapatkan pujian positif dari penonton dan kritikus.
Setahun kemudian, Bennett merilis album “Terminal Cases”, terinspirasi oleh karya-karya Robin Williams, yang menceritakan berbagai peristiwa dalam hidupnya.
