Menteri Teten Memberikan Saran terkait Potensi Penggabungan TikTok dan Tokopedia
2 min readharianjabar.com – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki, memberikan pesan kepada platform e-commerce lokal, Tokopedia, sehubungan dengan rencana TikTok untuk bergabung dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Teten mengungkapkan bahwa dia telah bertemu dengan pihak Tokopedia dan memberikan beberapa nasihat, terutama terkait ketaatan terhadap aturan pemerintah. Meskipun rencana penggabungan Tokopedia dengan TikTok menjadi kenyataan, Teten menekankan pentingnya untuk menghindari praktik predatory pricing yang dapat merugikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Kemarin saya bertemu dengan Tokopedia, saya sampaikan agar tidak ada lagi praktik predatory pricing karena hal itu dapat merugikan UMKM,” ujarnya di JCC pada Selasa (28/11/2023).
Teten berharap Tokopedia tetap konsisten dalam mendukung pemerintah dalam pengembangan bisnis ekonomi digital yang berkelanjutan. Ini mencakup pencegahan terhadap praktik dumping dan predatory pricing di dalam platform.
“Mereka juga harus menghormati pengembangan ekonomi nasional,” tambahnya. Meskipun pemerintah tidak akan campur tangan dalam rencana bisnis tersebut, Teten menekankan bahwa kerja sama antara TikTok dan perusahaan teknologi dalam negeri harus memperhatikan dampaknya pada ekosistem bisnis lokal.
Namun demikian, Teten memperingatkan agar pemain e-commerce menghindari strategi pembakaran dana. Dia menilai bahwa strategi ini untuk memperbesar pangsa pasar hanya akan membawa dampak negatif, memungkinkan platform e-commerce dengan modal besar untuk mendominasi dan memonopoli bisnis e-commerce lainnya.
Dampaknya juga dapat merugikan usaha UMKM di pasar offline atau fisik. “Jika kita terus membiarkannya membakar uang untuk meningkatkan valuasi bisnis dan pangsa pasar mereka, ini bukanlah model bisnis yang berkelanjutan,” tegas Teten.
Berdasarkan laporan Bloomberg pada Kamis (23/11/2023), entitas Bytedance dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk berinvestasi dalam unit bisnis GOTO. Potensi investasi ini di Tokopedia oleh TikTok diharapkan dapat menjadi strategi untuk memulai kembali bisnis e-commerce di Indonesia.
Kabar tersebut mencakup kemungkinan investasi langsung atau pembentukan usaha patungan antara TikTok dan GOTO untuk membangun platform e-commerce baru. Diskusi ini melibatkan kedua perusahaan dalam upaya bersama membangun platform e-commerce yang baru.