Mencegah Potensi Kerusuhan di Indomilk Arena, PSSI Mendorong Perwakilan Suporter Persib untuk Bertemu dengan Kapolres Tangerang Selatan
1 min read
harianjabar.com – PSSI mendorong agar perwakilan kelompok suporter Persib Bandung segera berkoordinasi dengan kepolisian Tangerang Selatan. Langkah ini penting untuk mencegah meluasnya kericuhan yang terjadi pada pertandingan Persib Bandung melawan Bali United di Stadion Indomilk Arena, Minggu (26/11/2023).
Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kelompok suporter Persib, seperti Viking dan Bomber. Selanjutnya, mereka akan bertolak ke Tangerang Selatan untuk bertemu dengan Kapolres setempat.
“Dalam satu hari dua hari ini, mereka akan bertemu dengan Kapolres Tangerang Selatan dan semoga nanti ada konsolidasi yang baik antara suporter dengan kepolisian hingga tidak merembet ke mana-mana,” ujar Arya Sinulingga.
“Ini langkah-langkah yang secepatnya kami lakukan, dan saya juga minta koordinasi di tingkat bawah baik Viking ataupun Bomber dengan korwil-korwil yang di bawah supaya tidak terjadi lagi kejadian seperti ini,” tambah Arya.
Sebelumnya, ratusan suporter Persib terlibat bentrok dengan petugas kepolisian di Stadion Indomilk Arena. Insiden bermula saat para pendukung Persib berusaha masuk untuk menonton pertandingan meski Panpel telah menyatakan bahwa laga Persib vs Dewa United digelar tanpa penonton.
Meskipun sudah ada pembicaraan antara perwakilan suporter dan petugas keamanan, suasana berubah tak terkendali saat sejumlah suporter mendobrak pagar dan bentrok dengan polisi. Mereka melempari polisi dengan berbagai benda hingga membuat beberapa polisi terluka. Untuk membubarkan massa, polisi kemudian melepaskan tembakan gas air mata, dan sejumlah suporter Persib Bandung juga diamankan dalam peristiwa tersebut.
