Sri Mulyani Ungkap Transformasi Kantor Pemerintah ke IKN untuk Peningkatan Efisiensi
1 min readharianjabar.com – Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengungkapkan perkembangan terkini mengenai kantor pemerintah yang telah dipindahkan ke Indonesia Knowledge Network (IKN). Pengumuman ini dibuat saat konferensi pers pada hari Senin (tanggal), di mana Menteri Keuangan memberikan penjelasan rinci tentang keputusan tersebut.
Dalam penjelasannya, Sri Mulyani menyatakan bahwa pemindahan fungsi kantor pemerintah ke IKN merupakan bagian dari upaya transformasi dan peningkatan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan publik. “Kami telah melakukan evaluasi menyeluruh terkait sejumlah kantor pemerintah yang dipindahkan ke IKN. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan efisiensi birokrasi, mengadopsi teknologi modern, dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” kata Sri Mulyani.
Menteri Keuangan menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi guna mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih efektif. “IKN sebagai platform inovatif memberikan kesempatan untuk mengintegrasikan berbagai layanan publik di bawah satu atap, memfasilitasi pertukaran data yang cepat dan efisien,” tambahnya.
Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa pemerintah telah memastikan bahwa proses transisi dilaksanakan dengan cermat dan berupaya meminimalkan dampak negatif pada layanan publik. “Kami memahami bahwa adanya perubahan ini dapat menimbulkan kekhawatiran, namun kami telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa layanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Pernyataan Menteri Keuangan ini menarik perhatian karena mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan publik melalui transformasi digital. Meski begitu, beberapa pihak menyatakan keprihatinan terkait dampak sosial dan potensi penurunan kualitas pelayanan akibat perubahan ini.