75 pendaki berada di Gunung Marapi saat terjadi erupsi: BNPB minta evaluasi pos pendakian.
1 min readharianjabar.com – 75 pendaki berada di Gunung Marapi saat erupsi, 11 di antaranya tewas. BNPB: Evaluasi pos pendakian diperlukan terkait status gunung dan izin pendakian. Gunung Marapi saat ini Level II atau Waspada, pendaki tak boleh beraktivitas dalam radius 3 km dari puncak.
“Jika pos pendakian memahami, seharusnya tidak ada aktivitas pendakian, atau pendaki tidak boleh mendekati puncak di pos terakhir,” ujar Abdul.
Abdul menyatakan perlunya evaluasi berdasarkan video amatir yang menunjukkan pendaki sudah mencapai puncak Gunung Marapi pada hari pertama erupsi. Dalam video tersebut, pendaki terlihat berada di kawah, sekitar 500 meter dari puncak.
“Dua hal perlu dievaluasi, apakah status PVMBG diketahui oleh petugas Pos Pendakian. Jika diketahui, mengapa masih ada aktivitas pendakian? Jika tidak diketahui, mengapa tidak?” kata Abdul.
Hingga saat ini, tim SAR terus mencari 12 pendaki yang belum ditemukan dari total 75 pendaki. Sebanyak 28 pendaki telah turun, sementara sembilan orang dirawat di rumah sakit, dan 19 lainnya sudah pulang ke rumah masing-masing. 26 pendaki masih berada di Gunung Marapi.