Harianjabar.com

Media online jawa barat | media jawa barat | informasi jawa barat | berita jawa barat | berita bandung | gubernur jawa barat | walikota bandung | walikota bogor | info kuliner jawa barat | Media Jabar | Jabar Online news | Jabar news | Berita online jawa barat | Media online jabar | Info jabar | Harian Jabar.

Anies Baswedan Jadi Sorotan Media China, Apa yang Menarik Perhatian Mereka?

2 min read

harianjabar.com – Calon Presiden Indonesia Anies Baswedan kembali menjadi sorotan media asing, kali ini oleh South China Morning Post (SCMP) dari Hong Kong. Artikel khusus tersebut membahas kritikan Anies terhadap proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan dampaknya pada pemilihan presiden tahun 2024.

Proyek warisan terbesar Presiden Indonesia Joko Widodo adalah pembangunan ibu kota baru, Nusantara, yang dimaksudkan untuk menggantikan kota Jakarta yang padat dan tenggelam sebagai pusat pemerintahan negara,” tulis SCMP, mencatat bahwa Anies Baswedan memandang proyek ini sebagai sasaran kritiknya.

Artikel tersebut menyoroti pernyataan Anies yang menyatakan bahwa proyek Nusantara dapat memperburuk ketidaksetaraan yang sudah ada di Indonesia. Meskipun proyek ini diharapkan selesai pada akhir 2024, Anies berpendapat bahwa fokus pembangunan seharusnya lebih merata di berbagai lokasi.

SCMP mencatat bahwa kritikan Anies terhadap IKN Nusantara bukan yang pertama kalinya, tetapi pernyataan terbaru ini dianggap sebagai serangan yang sangat tajam terhadap Presiden Jokowi yang populer. Terdapat pula ucapan Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu yang menyokong Anies, mengatakan bahwa jika Anies memenangkan pemilu, rencana pemindahan ibu kota akan dibatalkan.

Media tersebut mengaitkan kritik Anies dengan isu kontroversial proyek Nusantara menjelang pemilihan presiden pada Februari 2024. Hasil survei selama setahun terakhir menunjukkan perbedaan pendapat masyarakat tentang pemindahan ibu kota. Sebuah survei pada Juli menunjukkan bahwa hanya 40,1% responden yang setuju, sementara survei pada Oktober menunjukkan dukungan sebesar 56,2%.

Meskipun kemenangan Anies pada pemilihan presiden mungkin terlihat sulit, artikel SCMP menyebut bahwa isu Nusantara dapat menjadi fokus kampanye kontroversial karena kritiknya mungkin diterima oleh sebagian besar masyarakat. Sebagai contoh, Anies sebelumnya berhasil memenangkan pemilihan gubernur Jakarta pada tahun 2017 dengan memanfaatkan isu yang memecah belah pada saat itu.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *