Lonjakan Kasus COVID-19 di Malaysia, Warga Borong Masker
1 min readharianjabar.com – Malaysia mengalami peningkatan signifikan dalam kasus COVID-19 dalam beberapa waktu terakhir. Lonjakan ini mencapai lebih dari 50%, yaitu sebesar 57,3%. Mengamati tren ini, masyarakat mulai memborong masker wajah. Ideal Healthcare, produsen produk kesehatan di Malaysia, melaporkan peningkatan besar dalam penjualan masker.
Haminuddin Hamid, CEO Ideal Healthcare, menyatakan bahwa penjualan masker mengalami kenaikan yang signifikan. Dia mengindikasikan bahwa ada kemungkinan masyarakat menimbun masker mengingat lonjakan kasus COVID-19.
“Tapi kami siap meningkatkan produksi kapan saja,” ungkap Haminuddin seperti yang dikutip dari Free Malaysia Today pada Rabu (6/12/2023).
“Kami sudah berencana untuk mendatangkan bahan mentah yang cukup untuk memenuhi permintaan, terutama (untuk memproduksi) masker bedah dan N95 untuk (sektor) pemerintah,” tambahnya, menanggapi kemungkinan peningkatan produksi jika permintaan masker terus meningkat.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Dr. Radzi Abu Hassan, melaporkan adanya delapan klaster aktif dengan total 121 kasus. Meskipun ada peningkatan sebesar 2,9% pada kasus yang dirawat di rumah sakit, Dr. Radzi menegaskan bahwa situasi masih terkendali dan fasilitas kesehatan umum tidak mengalami kendala.
Meski demikian, ahli virologi dari Universitas Malaya, Sazaly Abu Bakar, mengatakan bahwa jumlah kasus COVID-19 yang sebenarnya mungkin lebih tinggi dari yang dilaporkan. Banyak yang mungkin tidak melakukan tes mandiri atau melaporkan hasil positif.
Menurut Sazaly, jumlah kasus sebenarnya saat ini dapat mencapai 5.000 hingga 10.000 kasus per minggu.