Tim Penyelamat Temukan Pendaki Hilang Terakhir Korban Erupsi Gunung Marapi, Total Korban Jiwa 23 Orang
2 min readharianjabar.com – Seorang tim penyelamat berhasil menemukan pendaki terakhir yang hilang setelah erupsi Gunung Marapi pada Rabu (6/12/2023). Sayangnya, nyawanya tidak selamat. Dengan penemuan tersebut, total korban jiwa akibat erupsi Gunung Marapi mencapai 23 orang.
Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memuntahkan kolom abu setinggi 3.000 meter pada Minggu sore, 3 Desember 2023. Saat erupsi terjadi, terdapat 75 orang yang sedang mendaki gunung yang berstatus Level II atau waspada. Dalam kejadian tersebut, 40 orang berhasil turun dan kembali ke rumah masing-masing, 12 orang lainnya terluka dan dirawat intensif di RSUD dr. Achmad Mochtar Bukittinggi, sedangkan 5 korban dinyatakan meninggal dunia.
Pencarian terhadap 18 pendaki yang hilang dilakukan oleh ratusan petugas penyelamat dari berbagai sektor. Hingga siang hari, 22 pendaki sudah ditemukan, meninggalkan satu orang yang masih hilang. Pada malam hari, konfirmasi datang bahwa pendaki hilang terakhir juga telah ditemukan.
Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Padang, Abdul Malik, menyatakan bahwa tim SAR gabungan kini berusaha mengevakuasi korban di tengah kondisi cuaca buruk dan ancaman erupsi susulan. Meskipun demikian, Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono, mengkhawatirkan bahwa pendaki yang hilang tersebut telah tewas.
Dalam pengakuan korban selamat, beberapa di antaranya menggambarkan kepanikan yang mereka alami selama erupsi Gunung Marapi. Seorang pendaki menyatakan, “Aku berlari zig-zag, turun sekitar 30 meter sampai 40 meter ke pos pendakian.” Beberapa pendaki melompat dan jatuh, sementara yang lain berlindung di balik bebatuan karena tidak ada pohon di sekitar mereka.
Dua anggota polisi juga terlibat dalam insiden tersebut, satu di antaranya selamat sementara yang lainnya diduga meninggal dunia. Dua korban tewas erupsi Marapi telah diidentifikasi sebagai M Wilky Saputra dan Ilham Nanda Bintang, keduanya merupakan mahasiswa asal Pekanbaru, Provinsi Riau. Jenazah mereka sudah dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Mochtar Bukittinggi.