Ingin Menghidupkan Kembali Jalur Kereta Mati, Anies: Investasinya Lebih Ekonomis Dibandingkan Jalan Tol
1 min readharianjabar.com – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, memiliki rencana untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api yang sudah tidak aktif di Pulau Jawa. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) di kanal YouTube MTI pada Rabu (6/12/2023).
Anies menyatakan harapannya untuk lebih mengaktifkan jalur kereta api antarwilayah, terutama di Pulau Jawa, di mana banyak jalur rel kereta api yang perlu dihidupkan kembali. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menganggap bahwa penambahan jalur kereta api di Pulau Jawa dapat meningkatkan rute yang dilayani.
Dalam konteks ini, Anies mengamati bahwa negara-negara maju dengan sistem transportasi kereta api yang baik dapat memiliki jadwal keberangkatan yang padat, seperti setiap satu atau dua jam ada kereta yang berangkat. Dia berharap bahwa dengan lebih banyak jalur kereta api, lebih banyak orang akan beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum berbasis kereta api di Pulau Jawa.
Sementara itu, untuk luar Jawa, Anies berencana membangun jalur kereta api antarkota dan meningkatkan intensitas perjalanan menggunakan kereta api. Dia menilai bahwa biaya pembangunan rel kereta api lebih rendah dibandingkan dengan pembangunan jalan tol yang sedang dilakukan saat ini.
Anies juga menyoroti bahwa investasi dalam rel kereta api dapat memberikan keamanan yang lebih tinggi, mengurangi polusi, dan mempromosikan perasaan kesetaraan yang lebih tinggi daripada kendaraan pribadi.