Harianjabar.com

Media online jawa barat | media jawa barat | informasi jawa barat | berita jawa barat | berita bandung | gubernur jawa barat | walikota bandung | walikota bogor | info kuliner jawa barat | Media Jabar | Jabar Online news | Jabar news | Berita online jawa barat | Media online jabar | Info jabar | Harian Jabar.

20 Juta Petani – Bos Sawit Siap Menangkan Sosok Capres Ini

2 min read

harianjabar.com -Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah di depan mata. Pelaku industri kelapa sawit pun sudah mulai menentukan sikap dalam menentukan pilihan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres).

Perkumpulan para pelaku pengusahaan kelapa sawit, Rumah Sawit Indonesia (RSI) memang mengaku tidak menentukan satu capres pilihannya. Namun memberi syarat kepada Capres jika ingin menjadi pilihan pelaku industri kelapa sawit. Jika memenuhi syarat itu, maka berpeluang dipilih puluhan juta suara para pelaku rantai kelapa sawit.

“Kita butuh Presiden yang memahami sawit, siapapun presiden yang memahami sawit tentu didukung setidaknya 20 juta suara. Ini harus dipertimbangkan capres-cawapres kita,” kata Ketua Umum RSI Kacuk Sumarto Dalam Refleksi Industri Sawit 2023 dan Tantangan Masa Depan di Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Pemahaman capres dan cawapres dalam industri kelapa sawit menjadi syarat penting untuk menjadi pilihan pelaku di industri ini, apalagi rantai pasok hulu ke hilir tergolong panjang dan melibatkan jutaan orang.

Baca:Presiden Ajak Talenta Muda Indonesia Jadi Bagian dari Semangat Reformasi Birokrasi

“Kita butuh pimpinan negara atau presiden terpilih nanti harus betul-betul memahami kejiwaan sawit seperti apa. Sawit nggak hanya soal minyak goreng, sawit dari hulu ke hilir dari perkebunan ke hilirnya, termasuk pengangkutan pupuk, bibit, pestisida dan sebagainya ini kesatuan yang tidak bisa kita pisahkan,” kata Kacuk.

Ia mengaku sudah mengajukan diskusi untuk menjalani pemikiran kepada tiga tim capres ini. Sehingga bukan hanya melalui debat pemikiran para capres ini keluar, melainkan diskusi langsung terhadap industri kelapa sawit ini.

“Kalau diskusi langsung ke capresnya belum, ini masih dalam proses. Moga gak lama lagi sehingga hasil tambahan diskusi ini bisa di-deliver berikutnya. Kita usulkan hasil diskusi ini ke tim ketiga capres, harapan sama nggak ada diskriminasi atau perlakuan beda pada 3 capres ini,” ujar Kacuk.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *