Harianjabar.com

Media online jawa barat | media jawa barat | informasi jawa barat | berita jawa barat | berita bandung | gubernur jawa barat | walikota bandung | walikota bogor | info kuliner jawa barat | Media Jabar | Jabar Online news | Jabar news | Berita online jawa barat | Media online jabar | Info jabar | Harian Jabar.

Bahaya! Tanda-Tanda Krisis Baru Muncul dari Laut Merah

2 min read

harianjabar.com -Perdagangan global tercatat mengalami penurunan 1,3% dari November hingga Desember 2023. Hal ini dipicu oleh gempuran serangan militan Houthi dari Yaman terhadap kapal-kapal kontainer yang melewati Laut Merah.

IfW Kiel, lembaga ekonomi Jerman, mengungkapkan serangan militan menyebabkan penurunan volume kargo yang diangkut melewati laut merah sebuah lembaga ekonomi Jerman mengatakan pada hari Kamis.

Saat ini, IfW Kiel mencatat volume angkutan melewati Laut Merah tercatat sekitar 200.000 kontainer per hari. Angka ini turun dari sekitar 500.000 per hari pada bulan November lalu.

Direktur IfW Kiel Julian Hinz mengatakan serangan militan Houthi di Laut Merah membuat perjalanan kapal kontainer dari Asia menuju Eropa menjadi lebih lama dari waktu normal. Perjalanan rute Asia-Eropa tersebut kini memakan waktu 20 hari lebih lama. Alhasil, ekspor dan impor di Eropa mulai mengalami gangguan.

“Hal ini juga tercermin dari menurunnya angka perdagangan Jerman dan Uni Eropa, karena barang-barang yang diangkut kini masih berada di laut dan belum dibongkar di pelabuhan sesuai rencana,” kata Hinz dikutip dari Reuters, Kamis (11/1/2024).

Berdasarkan wilayah, indikator perdagangan IfW Kiel untuk bulan Desember menunjukkan ekspor dan impor ke Uni Eropa masing-masing turun sebesar 2% dan 3,1%. Sementara itu, perdagangan Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan ekspor sebesar 1,5% dan impor sebesar 1%. Serangan ini berimbas ke pasar AS meskipun jalur perdagangan Laut Merah kurang penting bagi negara tersebut.

Perdagangan Tiongkok berlawanan dengan tren tersebut. Ekspor China naik 1,3% dan impor naik 3,1%. IfW Kiel mengatakan hal ini kemungkinan terjadi akibat kenaikan permintaan menjelang Tahun Baru Imlek 2024.

Baca:Tarif Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran Naik Mulai 13 Februari

Raksasa pelayaran seperti Maersk dan Hapag-Lloyd memutuskan melakukan rerouting atau pengalihan rute terhadap kapal mereka. Kapal-kapal perusahaan kini harus memutar melewati Tanjung Harapan di Afrika Selatan. Akibat rerouting tersebut, biaya perjalanan atau pengangkutan kontainer menjadi lebih panjang.

Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di kawasan Teluk dalam beberapa bulan terakhir. Serangan ini adalah bentuk dukungan Houthi terhadap kelompok Islam Palestina, Hamas, yang menghadapi serangan Israel di Gaza.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *